SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 33 petugas Pemilu 2024 di wilayah Jawa Tengah meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya mangeluh sakit saat proses pemilu.
Kadiv SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), Mey Nurlela menjelaskan, pihaknya telah mencatat ada 33 petugas yang meninggal dunia.
"Tercatat hingga 19 Februari ada 33 petugas yang meninggal. Terdiri atas 13 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) 10 orang dan linmas 10 orang," katanya kepada media Senin 19 Februari 2024.
Baca juga: Beban Kasus TBC di Kota Semarang Tinggi, Ini Komitmen Pemkot
Mey menambahkan, ada petugas yang sakit saat mengawal jalannya proses Pemilu 2024. Jumlahnya mencapai 538 petugas.
"KPPS yang sakit 412 orang, PPS 58 orang, PPK 5 orang dan linmas yang sakit 63 orang," detailnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan duka cita atas gugurnya sejumlah anggota Polri dan TNI saat bertugas mengawal proses demokrasi atau pemilu 2024.
"Kita doakan semoga teman-teman kita diterima di sisi Allah," ucap Luthfi.
Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya terkait pemilu secara aman.
Menurutnya, proses pemungutan suara di Jateng berlangsung dengan aman.
Baca juga: Pemkot Semarang Genjot Upaya Penanganan Banjir, Normalisasi Saluran Ditingkatkan
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan sekalian atas keberhasilan tugas ini sehingga tahapan inti Pemilu bisa kita lalui. Keberhasilan ini bukan keberhasilan perseorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stake holder lainnya," katanya. (Aji)
