LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Ada anggotanya tertikam pada malam takbiran, warga yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Mesuji "ngeludruk" Mapolres Mesuji, Senin (24/03/2023).
Mereka mendesak aparat kepolisian mengusut dan menghukum pelaku penusukan. "Kami melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas sesama keluarga PSTH agar pelaku cepet tertangkap dan tidak ada kejadian kembali? kata Joko.
Salah satu warga PSHT, Joko mengatakan kita melakukan aksi damai ini untuk meminta pihak Polres Mesuji segera menangkap pelaku penusukan terhadap warga PSHT bernama Arip Wahyu Kusuma (23) warga Desa Agung Batin pada malam takbiran kemarin.
?Kami melakukan aksi damai ini bentuk solidaritas kami sesama Warga PSTH agar Pelaku cepet tertangkap dan tidak ada kejadian kembali? kata Joko.
Dari pantauan Halo Indonesia ratusan masa warga PSHT sudah berkumpul di pinggir jalan lintas timur tepatnya di depan Mapolres Mesuji untuk melakukan aksi damai.
Dari pantauan "Halo Indonesia Lampung" juga gerbang Mapolres Mesuji sudah ditutup dan pengamanan sudah diperketat untuk mengantisipasi masa yang akan melaksanakan aksi damai.
Selain satu unit mobil Watercenon sudah stanbay tepat di pintu masuk Mapolres Masuji dan nampak anggota Satuan Lalulintas dan Pasukan pengendalian massa sudah berjaga jaga di depan pintu gerbang Mapolres Masuji tempatnya di pintu masuk.
Selain itu juga nampak beberapa motor dan mobil warga PSHT yang akan melakukan aksi damai mulai berdatangan di Mapolres Masuji.( Aan.S)
