bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Lepas Burung Merpati, Wali Kota Resmikan Hasil Pembangunan Semarang 2023

Jumat, 2 Februari 2024 16:09
    Bagikan  
Lepas Burung Merpati, Wali Kota Resmikan Hasil Pembangunan Semarang 2023

PERESMIAN: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan hasil pembangunan dan kegiatan OPD Pemerintah Kota Semarang tahun 2023 secara simbolis dengan melepas burung merpati di Balai Kota Semarang, Jumat (2/2/2024). Foto: Dok

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan hasil pembangunan dan kegiatan OPD Pemerintah Kota Semarang tahun 2023. Peresmian hasil kegiatan OPD dilakukan secara simbolis dengan melepas burung merpati di Balai Kota Semarang, Jumat (2/2/2024).

Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menyelesaikan proyek-proyek pembangunan yang pelaksanaanya berlangsung selama tahun 2023.

"Hasil pembangunan 2023 ini kan ada sebagian besar infrastruktrur. Seperti pembangunan jembatan Bendo Sukorejo Semarang, RSUD Tipe D Mijen, taman dan lain sebagainya," ujar Mbak Ita usai Peresmian Hasil Kegiatan OPD Tahun 2023 sekaligus Pembukaan Peringatan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang, Jumat (2/2/2024).

Beberapa pembangunan di 2023 seperti rekonstruksi jembatan Bendosari, pembangunan gedung baru SMPN 16 Semarang, pembangunan IGD Terpadu Tahap 2 dan pengerjaan Gedung 12 lantai tahap 1 RSUD KRMT Wongsonegoro, pembangunan jalan tembus Jangli-Undip, RSUD Tipe D Mijen, rehabilitasi beberapa kelurahan dan sebagainya.

Berkelanjutan

"Kita akan konsen ke (pembangunan lanjutan-red) RSWN. RSUD Tipe D Mijen sudah bisa dioperasikan tinggal mengisi ruangan dengan perlengkapan dari bekas (karantina-red) Covid," imbuhnya.

Mbak Ita menyebut, masih perlu evaluasi terkait pembangunan dan pembenahan yang dirasa masih kurang. Dia menyatakan jika semangat pembangunan tahun 2024 harus dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Artinya, tetap menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup, sehingga dapat dinikmati generasi yang akan datang.

"Saya juga memberikan masukan ke temen-temen (OPD-red). Kalau membangun itu ya kabeh (semua-red). Jangan hanya bangunan dulu, setelah itu baru tamannya tahun ini, tahun depan pagarnya. Kalau bisa semuanya langsung," kata Mbak Ita.

"Ini semua harus dituntaskan, saya gak mau kalau masih ada pekerjaan rumah. Intinya saya ingin menuntaskan 2024 ini dengan pekerjaan yang baik," sebut Mbak Ita.(ADE)