LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM-l - Hari keenam, Kamis (1/2/2024), bocah yang tenggelam belum ditemukan Tim SAR Gabungan, orangtuanya terjun menyelam untuk mencari putranya di sela-sela batu karang tempat hilangnya di Teluk Lampung.
Orangtua korban bermimpi sang anak yang berusia enam tahun berada tak jauh dari lokasi tenggelam akibat sterofoam kapal-kapalannya terbelah di pesisir Kota Bandarlampung pada Jumat (26/1/2024).
Atas permintaan orangtua korban, putranya diduga berada diantara karang-karang dengan dua anggota Basarnas yang melakukan penyelaman tiga kali di tengah laut, ternyata belum mendapatkan hasil.
"Hari yang keenam ini, kita melakukan pencarian bersama orangtua korban dengan menggunakan kapal karet menyisir Teluk Lampung," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Wakidi, Rabu (31/1/2024).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkarmat) Anthony Irawan ikut memantau pencarian di Posko Pencarian Gunung Kunyit. Tim SAR Gabungan bahkan mencari korban ke beberapa pulau hingga Pelabuhan Pelindo.
Sesuai SOP, Basarnas menargetkan pencarian tujuh hari, namun Damkarmat dan masyarakat tetap menunggu perintah Wali Kota Eva Dwiana untuk melanjutkan pencarian sesuai arahan Wali Kota Bandarlampung, tukasnya. (Hajim)
