LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM- Hari keempat pencarian bocah tenggelam, Senin (29/1/2024), Tim SAR Gabungan menyelam dan naik perahu karet menyelusuri perairan Teluk Lampung hingga Pulau Tangkil, Pulau Tegal Mas, Pulau Condong, hingga ke PLTU Sebalang.
Namun, dari pukul 07.30 WIB hingga hingga pukul 17.30 WIB, Alfian (6) tahun yang tenggelam belum ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 112 personel dan 30 warga belum.
Komandan Tim Rescue Hery Ansoni mengatakan Tim SAR Gabungan dibagi formasi 4 SRU.
1. SRU I yang berisi tim selam menggunakan perahu karet BPBD 1 menuju lokasi kejadian dan kembali melaksanakan penyelaman pada kedalaman 2-5 meter, visibility 0.5 meter dengan 5 Titik penyelaman dan penyapuan ± 20 meter setiap titik.
2. SRU II menggunakan perahu karet BPBD 2 melakukan pencarian dari Pantai Kunyit hingga ke Pelabuhan Pelindo Panjang.
3.SRU III menuju Pulau Tangkil menggunakan perahu karet Basarnas melaksanakan penyisiran ke arah Pulau Tegal Mas.
4. SRU IV menggunakan alut RIB Basarnas bergerak menuju Pulau Condong melaksanakan pencarian hingga ke PLTU Sebalang.
"Hingga siang hari pencarian masih belum terlihat tanda tanda korban, " kata Hery Ansoni.
Sekitar pukul 13.12 WIB tim SAR Gabungan kembali melaksanakan briefing dan membagi tim menjadi 4 SRU dengan 3 area pencarian.
SRU I dan SRU II kembali melakukan penyisiran dari lokasi kejadian menuju ke Pasar Gudang Lelang. SRU III kembali melakukan penyisiran dari Pasar Gudang Lelang menuju Pantai Mutun dan berakhir di Pulau Tangkil, ujar Hery Ansoni
" SRU IV melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga ke Dermaga PT. Bukit Asam.
Informasi tersebut dilaporkan langsung oleh Komandan Tim Rescuer Hery Ansoni kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.
Alfian, nama bocah tersebut, tenggelam akibat sterofoam yang jadi kapal-kapalannya patah. Wakidi menyampaikan kita mengupayakan pencarian di sekitar Teluk Lampung, mudah-mudahan dengan izin Allah korban bisa di temukan," ukasnya. (Hajim)
-
