LAMPUNG, HELOINDONESIA .COM -- Pemerintah Kabupaten Pesawaran menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun 2023 sebesar Rp5 miliar, kata Kepala Dinas Pariwisata Anggun Saputra.
Dalam mendongkrak PAD dari sektor pariwisata, pihaknya akan menerapkan 5K, yakni konsolidasi, komunikasi, kordinisasi, kolaborosi, dan konkrit, ujarnya.
Hal ini diungkapkannya pada diskusi publik yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Wisata Embung Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon, Selasa (28/2/2023).
Dengan 5K tersebut, dia optimis dengan PAD sebesar Rp5 miliar bisa tercapai sehingga masyarakat bisa sejahtera.
Dinas Pariwisata saat ini terus fokus dalam promosi melalui aplikasi pembayaran non tunai pada Sistem Aplikasi Pariwisata Daerah (SAPDA) yang telah launching pada 6 Febuari 2023.
"Alhamdullilah dengan diterapkanya aplikasi SAPDA pengunjung wisata dari Januari - Febuari sudah mencapai 5.434 pengunjung. Dan sistem aplikasi ini sudah terkoneksi dengan sistem perbankan daerah," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Anggun, peran media sangat penting dalam mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran. Seperti mempromosikan Festival Pahawang.
"Itu semua dilakukan untuk menarik minat pengunjung wisata dari luar daerah untuk datang ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran," kata dia.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran M. Ismail sebagai narasumber mengatakan, wisata adalah menjadi salah satu tempat yang bisa menunjang kemajuan daerah dan masyarakat.
"Dalam menunjang pengunjung sangat dibutuhkan peran media untuk mempromosikan wisata. Saya meminta Kepala Dinas Pariwisata agar selalu bersinergi terhadap media. Karena kita tau wisata di Kabupaten Pesawaran menjadi tempat favorit bagi pengunjung," kata Ismail.
"Dirinya juga berharap dinas Pariwisata bisa melakukan study bunding untuk keluar kota, melihat wisata yang ada di wilayah lain. Jadikan wisata Pesawaran sebagai Bali ke-2, kerena wisata yang ada di Pesawaran sangat di minati juga dari pengunjung luar kota," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Jayadi Yasa, Pemkab Pesawaran akan memfokuskan pengelolahan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mengelola pariwisata.
"Saya minta bagi pengelola wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk meningkatkan SDM dan memperkerjakan anak muda, kerena anak muda masih enerjik, dan mempunyai jaringan," pungkasnya. (Rama)
