LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Camat Bumiwaras Budi Ardianto melakukan penyemprotan (fire fogging) untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lima kelurahan.
"Fogging kita lakukan di halaman rumah ,dan drainase pemukiman warga," katanya di RT 18, Lingkungan 3, Kelurahan Kangkung," katanya kepada Helo Lampung, Rabu (24/1/2024).
Menurut dia, pemberantasan DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, serta memaksimalkan epidemiologi dan penanggulangan penyebaran nyamuk Aedes aegypti. "
Budi Ardianto menjelaskan, bahwa pihaknya terus memberikan penyuluhan untuk mencegah terjadinya DBD kepada warga di 5 kelurahan kecamatan Bumiwaras, melalui program 3M Plus (menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas, karena nyamuk ini berkembang biak pada genangan air, walaupun kita lakukan fogging bukan berarti tidak ada lagi , untuk itu warga harus peduli kebersihan lingkungan,"tuturnya
Sementara Kepala Puskesmas Sukaraja dr Fajriani Damhuri menjelaskan, selama 2024 tidak lebih dari 5 kasus DBD, karena memang warga sudah kita imbau untuk mengantisipasi memasuki musim hujan, takutnya ada air tergenang biasanya nyamuknya berkembang,"jelas dia
Ditambahkan dr Fajriani Damhuri, untuk mengantisipasi yang penting dengan cara fogging, terutama menjaga kebersihan, khususnya sarang nyamuk yang ada di air yang tergenang, puskesmas Sukaraja dari awal sudah melakukan penyuluhan bahaya DBD , kita juga menurunkan kader-kader untuk mensosialisasikan kepada warga tentang sarang nyamuk di rumah-rumah,"paparnya
Menurutnya, progam Wali Kota Eva Dwiana untuk perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga Kota Bandarlampung. (Hajim)
-
