bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Prajurit TNI Tewas di Papua, Netizen: Presidennya Kejar Target Swasembada Foto, Menhan Asyik Nanam Singkong

Helo Jabar - Nasional -> Peristiwa
Senin, 17 April 2023 19:21
    Bagikan  
Prajurit TNI Tewas di Papua, Netizen: Presidennya Kejar Target Swasembada Foto, Menhan Asyik Nanam Singkong

Pegiat media sosial Nicho Silalahi. (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA.HELOINDONESIA.COM ? Satu orang prajurit TNI Yonif 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin gugur saat melaksanakan tugas di Mugi-Man, Nduga. Prajurit TNI itu tewas saat sedang mencoba menyisir wilayah untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, Minggu (16/4/2023).

Sebelumnya, sudah ada enam anggota TNI tewas oleh KKB di Papua, bahkan dikabarkan ada puluhan belum jelas nasibnya.

Atas kejadian itu pegiat media sosial Nicho Silalahi memberi komentar pedas kepada pihak-pihak yang punya tanggung jawab terkait tewasnya lagi prajurit TNI oleh KKB.

?Presidennya Kejar Target Swasembada Foto, Menkopolhukam Sibuk Ngedumel, ?, Menhannya Asik Nanam Singkong, Tragisnya Mereka Yang Berkorban Jiwa dan Raga Cukup Di Beri Gelar Anumerta. Om Teroris Mending Pasang Baliho Aja Kalau Kalian Serius Mau Perang,? tulis Nicho Silalahi di twitter dengan akun @Migran_TV_7777.

Nicho Silalahi kemudian mempertanyakan penanganan ini, kalau TNI trauma DOM, operasi di Papua bisa menurunkan pasukan Densus 88.

?Jika TNI Ga Bisa Melakukan Operasi Militer Karena Terkendala DOM Maka Segera Terjunkan Densus 88 Untuk Menghadapi Teroris Bersenjata Yang Ada Di Papua, Atau Paling Tidak Tertibkan Saudaramu Yang Brutal Itu, Jangan Cuma Gagah Perkasa Perang Dengan Baliho Sampai Menggunakan Panser,? tulis Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) lagi.

Satu warganet Bernama Ihwan ???????? (@GhazaliIhwan) menanggapi cuitan Nicho Silalahi dengan nada miris. KKB 0 Tewas - TNI 6 tewas. Entah sampai kapan Teroris KKB papua ini di hancurkan? Lha panglima nya saja minta tolong banser? Miris,? tulis Ihwan ???????? (@GhazaliIhwan)

Respon Komisi I DPR

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mengingatkan aparat TNI dan Polri untuk tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyikapi peristiwa penembakan di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua yang terjadi pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Yan Permenasmenegaskan, selama pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, masyarakat sipil tidak boleh dikorbankan.

?Saya berharap agar aparat TNI dan Polri yang melakukan operasi (penyisiran) itu juga lebih mengedepankan kehati-hatian dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB. Karena, saya melihat bahwa ada rakyat sipil juga yang dikorbankan dari kegiatan penyisiran yang dilakukan oleh aparat TNI maupun Polri di Kabupaten Enduga,? tegas Yan, Senin (17/4/2023).

Di tengah suasana penuh kekalutan, Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) menyampaikan duka cita yang mendalam atas tewasnya prajurit Yonif 321/GT Pratu Miftahul Arifin saat menjalankan tugas. 

Pada saat yang sama, ia tidak ingin kejadian ini menciptakan konflik yang menimbulkan dendam mendalam berkepanjangan. Oleh karena itu, baginya, mencegah timbulnya korban dari masyarakat sipil harus turut menjadi perhatian utama. 

Ia pun meminta, jika selama penyisiran ditemukan adanya simbol Papua Merdeka di pemukiman warga, maka akan lebih baik ditindaklanjuti melalui jalur hukum, bukan aksi kekerasan.

?Penyisiran boleh saja dilakukan tapi harus mempunyai target dan sasaran yang jelas. Kalau mendapatkan indikasi bahwa masyarakat itu menyimpan bendera bintang kejora sebagai simbol perjuangan Papua merdeka, (akan lebih baik) direkomendasikan dan diserahkan ke proses hukum saja. Itu akan lebih elegan, ketimbang kita menyiksa masyarakat dan menunjukkan kepada publik dengan berbagai macam tindak kejahatan. Itu kurang etis juga,? ungkapnya.

Yan Permenas mengaku memahami, baik TNI dan Polri, ingin memutuskan mata rantai KKB Papua. Namun, ia berharap menggunakan strategi-strategi yang digunakan nantinya tidak berlandaskan pada ego semata. Sebab, menurutnya, konflik di Papua tidak bisa hanya selesai di tingkat akar rumput saja. Sehingga, semua elemen negara Indonesia perlu dilibatkan.

?Kita sama-sama ingin Papua aman dan damai, (yang) ditangani bukan hanya di tingkat grassroot saja tapi juga sesuai dengan cluster kelompok masyarakatnya. (Maka) semua elemen lembaga dan institusi negara ini (perlu) meninggalkan egonya. Kemudian, mari kita bersama-sama duduk dan mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Papua,? pungkas legislator Daerah Pemilihan Papua itu.

Sebagai informasi, pada Minggu (16/4/2023) lalu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyampaikan bahwa adanya satu orang prajurit Yonif 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin gugur saat melaksanakan tugas di Mugi-Man, Nduga. Kejadian naas ini terjadi saat korban sedang mencoba menyisir wilayah untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB.

Tak lama, muncul serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang sedalam 15 meter. Menindaklanjuti peristiwa tersebut, mewakili TNI, Julius Widjojono meminta bantuan tempur maksimal sekaligus akan mengevaluasi agar kejadian tersebut tidak terulang. Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa operasi penyelamatan Pilot Susi Air tetap dilanjutkan sesuai dengan perintah Panglima TNI kepada jajarannya. (*)

(A Winoto)