LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Saat "hot-hotnya" polemik dilaporkannya Tiktoker Bima Yudo Saputro yang mengkritik Lampung tak maju-maju ke Polda Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunggah foto dirinya tengah berdialog dengan sejumlah rakyat di akun instagram pribadinya
Arinal Djunaidi mengaku sering mendengarkan kritik ketika dirinya tengah berdialog dengan masyarakat. "Tidak ada masalah selama kritik itu membangun," tulisnya di @arinal_djunaidi yang dilihat "Helo Indonesia Lampung", Sabtu (15/4/2023).
Kata dia, mendengarkan masukan bahkan kritikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukannya .
Ia juga mengaku jika segala hal yang dilakukannya tidak melulu harus ditampilkan atau diunggah ke media sosial
Gubernur Lampung itu juga mengaku segala kritik dan masukan yang disampaikan masyarakat kerap dijadikan catatan dan akan dilaksanakan.
"Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan di sosial media. Semua saran masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan," tulisnya.
Tak jelas apa alasannya memposting bahwa dirinya selalu mendengar kritikan dan berdialog dengan rakyat. Tapi, di saat yang sama, Indonesia lagi "hangat" membahas soal Bima yang dilaporkan seorang pengacara, Gindha Ansory Wayka atas ucapan "dajal".
Dalam postingannya itu, Bima menguraika alasan Lampung tak maju-maju. Gindha juga menguraikan bantahan apa yang dikatakan Bima.
Dipicu polemik ini, banyak yang kemudian menghubungkannya dengan Gubernur Arinal Djunaidi. Bisa jadi, bisa juga tidak, postingan Arinal terkait polemik yang berimbas kepada dirinya. (Hajim)
