bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Bawakan Materi Dakwah Soal Tantangan Pemimpin Muslim, Azmi Wulan Juarai Dai-Qu di MAJT

Helo Jateng - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 15 April 2023 15:05
    Bagikan  
Bawakan Materi Dakwah Soal Tantangan Pemimpin Muslim, Azmi Wulan Juarai Dai-Qu di MAJT

Para juara Dai-Qu kategori mahasiswa berpose bersama Korbid Humas MAJT H Isdiyanto Isman dan Direktur Operasional TVKU Heri Pamungkas. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM- Dai muda Azmi Wulan Nirwasitasari dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2 Kudus) dan Miftakhul Firman Ferdiansyah (Universitas Negeri Malang) tampil sebagai juara pertama kategori pelajar dan mahasiswa dalam Grand Final Dai-Qu yang berlangsung secara luring di pelataran Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jumat 14 April 2023.

Dai-Qu ''Meneladani Sifat Rasulullah - Santun Bersikap Sejuk Berkata'' adalah ajang pencarian bakat dai muda perdana yang digelar MAJT bekerjasama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. 

Kegiatan yang diikuti 10 finalis dari berbagai penjuru Tanah Air ini disiarkan langsung oleh TVKU dan MAJT TV, serta didukung oleh Bank Jateng, Aksi Insan Mulia, Asy-Syifa, dan Fakultas Ilmu Budaya Udinus.

Azmi yang tampil prima berbusana khas Kudus dengan caping calo-nya mengangkat tajuk tantangan pemimpin muslim di era 5.0 dalam materi dakwahnya. Dengan penyampaian yang lugas, komunikatif, dan sistematis, siswi yang hobi menulis puisi mampu merebut perhatian tiga dewan juri dan menempatkannya sebagai juara dengan nilai 304,7.

Tiga juri yang sudah bekerja menyeleksi sejak penyisihan lewat daring itu adalah Dr KH Ahmad Izzuddin MAg (Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah), Andi Bangkit Setiawan MA PhD (penterjemah dan editor Maktabah Ibnu Taimiyah), dan Dr Nor Hadi MSi Akt CA CRA CRP (dosen IAIN Kudus).

Juara kedua kategori pelajar ditempati Nafa Isma Fattih Nur Widiana (SMA N 15 Semarang) dengan nilai 301,4, disusul juara III Arjun Tobibun Nafsani Albari (SMK Ky Ageng Giri ? Girikusumo, Mranggen, Demak) dengan skor  292,11.

Masing-masing juara I-III mendapatkan tabungan Rp 3,5 juta, Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta dari Bank Jateng, beasiswa masuk FIB Udinus, voucher umroh, dan Alquran.

Sedangkan kategori mahasiswa,  juara I-III terdiri atas Miftakhul Firman Ferdiansyah (universitas Negeri Malang/315,7), Moh Fathul Ikhsan (Institut Agama Islam Darussalam ? Banyuwangi/309,23) dan Maulaya Zulfa (Mahad Aly Nurul Burhaniy Futuhiyyah ? Mranggen, Demak/308,8).

Ketiga juara  I-III mendapatkan hadiah dari MAJT sebesar Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, serta voucher umroh dan Alquran.

Panitia juga memberikan penghargaan kategori Best Supporter yang direbut tim SMAN 15 Semarang.

Babak grand final  Dai-Qu dibuka oleh Sekretaris PP MAJT Drs Muhyiddin MAg. Dia menyampaikan apresiasi terhadap agenda ini yang bermanfaat untuk menggali bakat dan potensi anak-anak muda di bidang dakwah Islamiyah.

''Kami berharap ke depan, InsyaAllah Dai-Qu lebih menjadi ajang yang lebih luas dan besar peminatnya, dan tentu hadiahnya,'' katanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Korbid Humas MAJT H Isdiyanto Isman SIP, Dekan FIB Udinus Dr Raden Arief Nugroho SS MHum, dan Direktur Operasional TVKU Heri Pamungkas SS MIKom.

Kompetitif

Salah satu dewan juri, Ahmad Izzuddin mengaku mengapresiasi atas kegiatan Dai-Qu. Menurutnya, meskipun baru pertama kali diselenggarakan, sudah menjaring 84 peserta di Indonesia, bahkan ada satu peserta dari luar negeri.

''Mereka yang menembus 10 besar di grand final ini adalah para finalis terbaik. Saya ikut bangga dengan kualitas dan gaya penyampaian dakwah mereka di atas panggung. Kompetitif, sehingga sulit bagi kami menentukan juara,'' katanya.

Juara I kategori pelajar Azmi Wulan sendiri mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Pasalnya, sebelumnya dalam ajang serupa yang digelar Kanwil Kemenag Jateng, dirinya baru mencapai juara harapan I.

''Saya ingin berterima kasih pada guru-guru saya di madrasah, dan teman-teman di MAN 2 Kudus yang memberi support di kanal Youtube, hingga saya bisa tampil percaya diri dan akhirnya juara,'' kata siswi yang bercita-cita sebagai dokter ini. (Aji)