KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 yang didirikan di lapangan Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Selasa 26 Desember 2023.
Kedatangan warga tersebut sebagai pemilih dalam simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu 2024 yanh digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal. Pada simulasi tersebut menggambarkan bagaimana petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan tugasnya.
Baca juga: Sapa Kader PAN di Kendal, Zulhas Sebut Jokowi adalah PAN
Para pemilih juga melaksanakan tahapan pencoblosan, mulai dari pendaftaran, mencoblos lima surat suara yang diberikan petugas, memasukkan surat suara ke kotak suara yang telah disediakan, hingga mencelupkan jari mereka sebagai tanda telah memberikan hak suaranya di TPS.
Ketua KPU Kendal, Khasanudin mengatakan, simulasi dilaksanakan guna mempersiapkan dan menguji pelaksanaan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu 2024 mendatang.
Dijelaskan simulasi melibatkan 241 warga yang memiliki hak suara di TPS 3 Desa Pucangrejo dan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Baca juga: Lukas Enembe Meninggal, Diterbangkan ke Papua Rabu Malam
"Kalau pemilih kita riil melibatkan warga di TPS 3 Desa Pucangrejo sesuai DPTnya ada 241 orang. Terkait panitia kami melibatkan teman-teman PPS dan PPK," terang Khasanudin.
Menurutnya ada lima jenis surat suara yang digunakan dalam simulasi yakni surat suara untuk pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
"Simulasi meliputi pemungutan suara ada lima surat suara, terus setelah itu kita penghitungan suara," imbuhnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan simulasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai pedoman bagi PPS dan PPK dalam penyelenggaran Pemilu 2024.
Baca juga: Blusukan ke Pasar Jamu, Ganjar Janji akan Pomosikan Jamu di Kancah Internasional
"Ini untuk membantu teman-teman PPK, PPS. Selain melalui bimtek yang kemarin kita lakukan dan akan kita lakukan, mereka bisa melihat secara langsung prakteknya dalam pemungutan dan penghitungan suara nanti," beber Ketua KPU Kendal.
Salah seorang peserta pemilih, Tisya Ayu Safira mengatakan dirinya merupakan pemilih pemula dalam Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya dengan adanya simulasi tersebut, dirinya lebih mengetahui tata cara pencoblosan yang benar pada Pemilihan Pemilu mendatang.
"Saya kan pemilih pemula masih pertama kali, jadi masih bingung gimana cara mencoblos. Dengan ikut simulasi ini jadi tahu caranya," katanya. (Anik)
