Helo Indonesia

Bupati Pesawaran Dendi Baksos Penanaman Mangrove

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 26 Desember 2023 18:31
    Bagikan  
Bupati Pesawaran Dendi Baksos Penanaman Mangrove

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menanam bibit mangrove (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementrian Agama (Kemenag) RI sekaligus HUT ke-24 Dharma Wanita Pesartuan, juga peringatan Hari Ibu ke-95, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menggelar bakti sosial penanaman magrove.

Gelaran bakti sosial penanaman mangrove dilakukan bersama jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Lampung di Wisata Mangrove Cuku Nyinyi Desa Sidodadi Kecamatan Telukpandan Kabupaten Pesawaran, Selasa (26/12/2023)

undefined
Dendi mengatakan, melalui penanaman mangrove bersama jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Lampung tentunya telah ikut berperan dalam menjaga lingkungan dan ekositemnya karena Kabupaten Pesawaran merupakan vegetasi mangrove terbesar kedua di Provinsi Lampung setelah Kabupaten Lampung Timur.

Baca juga: Terminal Rajabasa Siapkan 109 Bus Antisipasi Penumpang Jelang Tahun Baru


"Tahun 2016 luas wilayah mangrove kurang lebih 1.200 Ha, namun tahun 2022 melalui potret citra satelit mengalami penurunan sekitat 120 Ha, dan itu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Pesawaran. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan terima kasih kepad Kemenag Lampung dengan peringatan HAB ke-78 ini telah mengangkat isu lingkungan dengan menanam mangrove di Pesawaran," kata Dendi.

Dikatakannya, dulu peran kawasan mangrove hanya sebatas penahan abrasi. Namum dengan visi misi Kabupaten Pesawaran saat ini Bumi Wisata Sejuta Pesona 2030, kawasan mangrove disulap menjadi kawasan wisata.

"Pesawaran walau eksistingnya banyak laut, garis pantai yang panjang, tetapi dulu pemanfaatan pariwisatanya masih dinilai kurang. Karena dulu tata ruang Pesawaran bukan menjadi destinasi wisata," ujarnya.

Baca juga: PDIP Lampung Beri Pembekalan Para Calegnya


Menurutnya, Pemkab Pesawaran telah berupaya keras menjadikan Bumi Andan Jejama menjadi salah satu kawasan pariwisata dan dimulai dari tahun 2019 telah masuk kedalam rencana strategis nasional.

"Dulu sebelum tahun 2019, meski orang tau Mutun, Kelapa Rapat, Pahawang dan lain-lain. Tapi dalam tata ruang pemerintahan belum menjadi tempat wisata. Karena belum memiliki izin, jadi mau tarik retribusi pun belum bisa. Namun dari tahun 2019 kita sudah bertransformasi menjadi Bumi Wisata Sejuta Pesona," kata dia.

Baca juga: Mengenang Bambang Ekalaya, Pejuang Palagan Pergerakan (1)


Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan agenda ini adalah bagaimana pihaknya turut mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.

"Dengan tema "Peran Ibu Dalam Keberlanjutan Lingkungan." Kami mengajak seluruh jajaran terutama ibu-ibu untuk ikut berperan dalam penanaman mangrove ini, agar kelestariannya dapat kita jaga untuk anak cucu kita nanti," pungkas Puji. (Rama)