SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Bertujuan membekali mahasiswa dalam menulis dan bersaing di dunia kerja, PWI Jawa Tengah bersama Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (FH Unissula) Semarang kembali menyelenggarakan Sekolah Jurnalistik Angkatan XVII Tahun 2023.
Kegiatan yang diikuti 37 mahasiswa FH Unissula tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Senin 4 Desember 2023.
Menurut Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS, sekolah jurnalistik ini merupakan salah satu upaya PWI untuk meningkatkan kompetensi (skill) mahasiswa agar mampu menulis karya ilmiah populer di tengah maraknya perkembangan media.
Baca juga: Tak Ada Sesi khusus Debat Cawapres, Anies Mengaku Kecewa Dengan Keputusan KPU
“Mahasiswa pada era digital saat ini dituntut memiliki keahlian menuliskan gagasan secara ilmiah. Menguasai ilmu jurnalistik juga membantu mereka untuk bersaing di dunia kerja,'' kata Amir dalam keterangannya, Minggu 3 Desember 2023.
Ditambahkannya, poin penting dari sekolah jurnalistik ini adalah bagaimana menghasilkan karya tulisan yang bersifat ilmiah populer. Ilmiah diartikan bersifat keilmuan dan pengetahuan, sedangkan populer dimaknai sebagai kemasan untuk membungkus ide, gagasan, opini, agar bisa dinikmati semua orang, dari lintas kalangan.
Dijelaskan Amir, pelatihan melalui sekolah ini sangat bermanfaat untuk melatih menulis di kalangan mahasiswa. Agar mereka terampil menulis apa saja, salah satunya mendokumentasikan kegiatan pengabdian masyarakat atau menuliskan respons terhadap kondisi sosial politik di sekitar kita.
Mendukung
Di bagian lain, Dekan FH Unissula Dr H Jawade Hafidz SH MH mengapresiasi kegiatan Sekolah Jurnalistik ini. Dia mengapresiasi dan mendukung acara Sekolah Jurnalistik hasil sinergitas PWI dengan FH Unissula.
Baca juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia
Menurut dia, kegiatan ini banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa, terutama menambah keterampilan khusus. Program sekolah jurnalistik yang dimotori PWI, kata dia, diharapkan berlanjut karena meningkatkan kualitas SDM mahasiswa sampai lulus nanti.
”Saya berharap 37 peserta di sekolah jurnalistik ini benar memanfaatkan kesempatan ini dengan kesungguhan tinggi. Serap dan pelajari apa yang disampaikan para pengajar dari PWI Jateng,” tandasnya.
Hari pertama Sekolah Jurnalistik PWI Jateng-FH Unissula, Senin (4/12) diisi dengan materi Konvergensi Media oleh Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana, Hukum Pers dan Etika Komunikasi oleh Ketua DKP PWI Jateng Sri Mulyadi, Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Populer oleh Widiyartono, dan Teknik Menulis Pendapat Hukum (Legal Standing) oleh Budi Sutomo.
Sedangkan hari kedua, Selasa (5/12) diisi dengan Praktik Menulis Artikel dengan indikator memilih tema, menentukan topik, memilih angle/sudut pandang, memilih referensi, dan mengenali kemampuan berbahasa oleh Widiyartono dan Praktik Menulis Pendapat Hukum oleh Budi Sutomo. ***
