bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Diterjang Hujan Ekstrim dan Angin Kencang, Pohon Beringin Tumbang Timpa Tiang PLN

Helo Indonesia - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 25 Februari 2023 10:21
    Bagikan  
Diterjang Hujan Ekstrim dan Angin Kencang, Pohon Beringin Tumbang  Timpa Tiang PLN

Pohon tumbang diterjang angin kencang timpa tiang listrik.(ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Hujan ekstrem dan angin kencang menghantui wilayah DKI Jakarta.

Pasalnya, hari ini saja pohon Beringin di kawasan Jalan Kramat IV, RT 002/08, persisnya di depan SDN 01 Kenari, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat tumbang, Jumat (24/2/2023).

Kejadian tumbangnya pohon ini sekitar pukul 09.00 WIB hingga menimpa satu tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Puluhan petugas gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi pohon sempal berdiameter 40 sentimeter.

Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat, Budi Hidayat mengatakan, sempalnya pohon Beringin tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB karena hujan dan angin kencang.

Pohon yang sempal tersebut, kata dia menimpa satu tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Sedang di evakuasi pohon itu dan sudah berkoordinasi dengan petugas PLN mengingat pohon itu menimpa kabel milik PLN," ujarnya, Jumat (24/2/2024).

Tidak ada korban jiwa akibat tumbang pohon beringin itu.

Ketua RT 005 /09 Kwitang, Mahdi mengatakan, mendapatkan informasi pohon tumbang dari warganya.

"Tidak ada korban, hanya lampu di supermarket padam karena rubuhnya tiang PLN," singkatnya.

Sementara itu, Dewan Kota (Dekot) Jakarta Pusat Sanusi menegaskan, cuaca musim penghujan ekstrem dan angin kencang sedang melanda wilayah DKI.

Oleh karena itu, Dekot perwakilan dari Kecamatan Senen ini wanti-wanti agar Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melakukan pengecekan pohon-pohon yang rawan tumbang karena untuk antisipasi pohon tumbang berjatuhan lagi.

"Semestinya dapat diantisipasi Dinas Tamhut untuk menggunakan alat untuk mendeteksi pohon-pohon yang tidak layak. Jangan sampai terjadi lagi ada pohon tumbang," jelasnya.

(Irvan, S)