DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Duka rakyat Palestina telah merebut perhatian dunia. Tak terkecuali warga Kota Wali, yang turut prihatin. Hingga bersama memanjatkan doa dan menggalang donasi untuk Palestina, pada acara Santri Demak Berselawat, Selasa malam 7 November 2023.
Selain ribuan santri juga alim ulama, turut hadir di tengah agenda yang digelar di lapangan MANU I'anatuth Thullab Mutih Kulon Wedung itu Bupati Demak dr Hj Eisti'anah.
Baca juga: FTP USM Gelar Workshop Strategi Tembus Publikasi Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus
Di samping pula Kepala Kemenag Kabupaten Demak H Afief Mundzir, dan anggota DPRD Provinsi Jateng Hj Ida Nursa'adah yang juga Ketua LKK PCNU Kabupaten Demak. Serta tentunya Rois Syuriah PCNU Kabupaten Demak KH Zaenal Arifin Ma'shoem.
Selain kompak bersholawat bagi Nabi Muhammad SAW bersama Habib Zaidan bin Yahya berikut Majelis Dzikir Sekar Langit, mereka juga memanjatkan doa sekaligus menggalang donasi untuk Palestina. Sumbangan spontanitas yang digalang oleh Lazisnu Kabupaten Demak itu terkumpul donasi senilai Rp 13 juta lebih.
Ketua PCNU Kabupaten Demak KH Muhammad Aminudin Mash'udi, duka Palestina merupakan keprihatinan seluruh umat muslim, bahkan negara-negara di dunia. Maka sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas, wajib bagi umut muslim saling mendoakan untuk warga sipil Palestina yang banyak menjadi korban kekejaman tentara Israel.
Baca juga: Garuda Muda Tak Dibebani Target Tinggi Agar Bermain Lepas di Setiap Laga Piala Dunia U-17
"Alhamdulillah PCNU Demak punya Lazisnu yang 'satset' menggalang donasi untuk meringankan beban penderitaan rakyat Palestina. Semoga bersamaan doa dan Sholawat yang dipanjatkan bagi junjungan kita Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW, berkah bagi seluruh umat muslim di dunia dan Kabupaten Demak khususnya," kata Kiai Aminuddin.
Hal sama disampaikan Bupati Eisti'anah, bahwa semakin sering Kabupaten Demak menyelenggarakan acara sholawat dan dzikir, maka berkah Insya'Allah senantiasa menangungi Kota Wali.
"Sehingga Kabupaten Demak aman, kondusif, masyarakatnya rukun, sejahtera dan makmur. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ungkap Bupati Eisti'anah. Acara ditutup mauidloh hasanah oleh KH Reza Ahmad Zahid dari Lirboyo. (Jati)
