bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pesan Dendi: Jauhi Hal yang Tak Masuk Akal, Makmurkan Masjid

Helo Lampung - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 6 April 2023 22:15
    Bagikan  
Pesan Dendi: Jauhi Hal yang Tak Masuk Akal, Makmurkan Masjid

Bupati Dendi saat sambutan (Foto Rama/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhoma minta masyarakat tidak mudah tergiur dengan hal yang mustahil di luar nalar seperti menggadakan uang.

Hal itu dikatakan Dendi lantaran sudah ada sejumlah masyarakat di Kabupaten Pesawaran yang menjadi korban kejahatan tersebut.

"Hal ini perlu saya tegaskan, karena sebelumnya ada warga kita yang menjadi korban dukun palsu tersebut. Untuk itu, saya mengimbau agar seluruh masyarakat disini untuk tidak mudah percaya dan tergiur dengan hal-hal tak masuk akal seperti itu," kata Dendi saat melakukan kunjungan silaturahmi Ramadhan bersama jajaran Forkopimda di Masjid Pusaka Al Anhar Desa Pampangan Kecamatan Gedongtataan, Kamis (6/4/2023).

Untuk itu, alih-alih tergiur  hal-hal mustahil tersebut, Dendi justru berharap agar masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di Masjid dan memakmurkan Masjid guna terciptanya dampak positif bagi masyarakat itu sendiri.

"Saya justru berharap agar Masjid ini bisa jadi tempat berkumpul, mengaji, bermusyawarah, sehingga nantinya dapat menciptakan keputusan-keputusan yang baik bagi masyarakat dan juga bisa menciptakan Ulama dan Ustadz besar yang berasal dari sini," ujarnya.

Kemudian, dalam kesempatan itu Dendi mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi, antara Umara (Pemerintah-red) dengan Ulama dan masyarakat setempat.

"Akan tetapi, kali ini kunjungan silaturahmi kita berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak ada buka puasa, dikarenakan adanya surat edaran dari Presiden yang melarang berbuka puasa bersama," kata dia.

Dijelaskannua, larangan berbuka puasa bersama tersebut hanya berlaku bagi para pejabat, pegawai maupun ASN yang bertujuan untuk menghindari bermewah-mewahan yang mungkin terjadi.

"Jadi, saya minta bapak ibu semua agar tidak salah kaprah, karena larangan itu ditujukan hanya kepada para pejabat dan ASN supaya tidak bermewah-mewahan, dan justru jika punya rezeki lebih baik dikumpulkan dan disalurkan kepada yang membutuhkan," pungkasnya. (Rama)