LAMPUNG HELOINDONESIA.COM -- Setelah kebobolan dosen UIN Radin Inten II Lampung "ngurung" mahasiswinya, Camat Sukarame Zolahuddin Az Zamzami baru akan memperketat pendatang dan para pemilik tempat kos wajib lapor ke pamong setempat.
Zolahuddin mengatakan sudah memberitahu para lurah dan pamong untuk mendata tempat kos-kosan. "Para pemilik kosan harus lebih ketat lagi bilamana ada tamu 1x24 jam," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Rabu (11/10/2023).
Apalagi tempat kos khusus wanita perlu diperketat lagi, katanya. "Untuk kebaikan bersama, kita tidak tahu juga tiba-tiba nanti ada informasi yang lebih dari ini, misalkan ada tempat yang dihuni teroris, transaksi barang haram," katanya.
Baca juga: Istri Polisi Masuk RS Bhayangkara Diduga Kena Tegur Istri Perwira
Senin malam (9/10/2023), daerahnya kebobolan. Dosen UIN Radin Inten II Lampung (RIL) inisial SS (31) digerebek warga "ngamar" di temat kosnya, Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Kota Bandarlampung.
SS yang sudah berkeluarga tak hanya sekali "numpang bangek", tapi sudah berkali-kali. Pengakuan sementaranya ke Polda Lampung, dalam sebulan, sudah enam kali indehoi dengan mahasiswi inisial FO (22) yang seharusnya dididik ilmu dan budi pekertinya.
Pada saat digerebek, Ketua RT 12 Norman mengatakan SS sudah membawa mahasiswi ke rumah sejak siangnya. Mereka kemudian keluar sekitar pukul 17.00 WIB, namun keduanya kembali hingga digerebek warga.
Warga menyerahkan SS (31) dan FO (22) kepada Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung pada Senin malam (9/10/2023). Mereka lalu dilepas karena tak ada pihak yang melaporkan kerugian atas dugaan perbuatan mesum tersebut.(Hajim)
