Helo Indonesia

215 Siswa Sekolah Lanjut Usia Desa Kenteng Diwisuda Bupati Semarang

Selasa, 10 Oktober 2023 14:40
    Bagikan  
215 Siswa Sekolah Lanjut Usia Desa Kenteng Diwisuda Bupati Semarang

Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat mewisuda salah satu siswa sekolah lanjut usia di Desa Kenteng. Foto: jatengprov.go.id

UNGARAN, HELOINDONESIA.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak warga lanjut usia (lansia) untuk bersikap optimistis dalam menjalani kehidupannya. Mereka harus merasa bahagia mengerjakan berbagai aktivitas, agar senantiasa bugar.

“Berkumpul dan berinteraksi dengan teman satu angkatan, sanak keluarga, dan menjalankan kegiatan agama serta sosial, akan menjadikan Bapak/Ibu sekalian bahagia,” ungkap bupati, usai mewisuda 215 siswa sekolah lansia Pancasila Desa Kenteng, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Senin 9 Oktober 2023.

Baca juga: 33 IKM Kenalkan Busana Milenial di Batik Pati Fashion Street

Seperti dilansir jatengprov.go.id, Kepala Sekolah Lansia Pancasila, Maria Ana Sriwati menjelaskan, mereka telah menyelesaikan pelajaran berdasarkan kurikulum yang ditetapkan organisasi Indonesia Ramah Lansia. Pembelajaran terbagi dalam kurikulum dasar, menengah, dan akhir.

Disampaikan Maria, setelah diwisuda, mereka tetap mendapatkan bimbingan dari para narasumber atau yang disebut sahabat lansia. Sahabat lansia itu berasal dari beberapa lembaga mitra, seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga keagamaan.

“Pembelajaran itu sepanjang hayat. Karenanya, setelah wisuda, para lansia itu tetap mendapatkan bimbingan dan pengajaran,” terangnya.

Tersebar

Uniknya, lanjut Maria, sahabat lansia itu yang harus mendatangi para lansia, yang tersebar di beberapa dusun di Desa Kenteng, Bandungan. Selain yang sudah mengikuti wisuda, saat ini masih ada 124 warga lansia yang masih mengikuti pembelajaran.

Baca juga: Bantu Sumur Bor, Ganjar Wujudkan Mimpi Warga Desa Terpencil Tasikmalaya Dapatkan Air Bersih

Kepala BKKBN Perwakilan Jateng, melalui Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jawa Tengah, Harlin Is Ambarwati mengatakan, kegiatan sekolah lansia diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Menurutnya, sekolah lansia merupakan inovasi pelaksanaan ketahanan keluarga lansia. Sehingga, mereka dapat menjalani masa tuanya dengan sehat dan sejahtera.

“Sekolah lansia merupakan kerja sama berbagai pihak, terutama Yayasan Indonesia Ramah Lansia. Tujuannya, mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat,” tandasnya. (Aji)