bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

ILC Gelar Polling Capres PDIP dengan pilihan Puan, Ganjar dan Budi Gunawan, Hasilnya Mengejutkan

Helo Jabar - Nasional -> Peristiwa
Senin, 3 April 2023 21:34
    Bagikan  
ILC Gelar Polling Capres PDIP dengan pilihan Puan, Ganjar dan Budi Gunawan, Hasilnya Mengejutkan

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Foto: ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ?  Indonesia Lawyers Club (ILC)mengadakan polling capres PDIP. Dalam polling ILC itu disebutkan bahwa polling  diadakan setelah lima parpol koalisi pemerintah mengumumkan Prabowo Subianto Calon Presiden & Airlangga Hartarto Wakil Presiden di tahun 2024. 

Sementara 3 Partai lain sepakat Anies Baswedan Capres mereka. Tinggal PDIP belum mengumumkan. Dalam polling ILC yang diadakan pada tanggal 2 April itu dan ditutup hari ini, diberikan pertanyaan Menurut Anda siapa akhirnya calon PDIP?

Ada tiga nama yang disodorkan sebagai pilihan calon preside (capres) yagn masing-masing terkait dengan PDIP, yakni Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Budi Gunawan.

Dari polling ILC untuk capres PDIP  dengan pilihan tiga nama itu, ternyata hasilnya cukup mengejutkan, dan tidak ada persaingan ketat, relatif stagnan dari kemarin. Dan yang menjadi calon kuat adalah Puan Maharani.

Hingga mala mini, saat polling ILC ditutup, posisi final result  tidak berubah. ?FINAL RESULTS! 60% memilih Puan Maharani, 26% Ganjar Pranowo & 14% memilih Budi Gunawan. Trm ksh kepada 6.861 voters yg sdh mengikuti #PollingILC ini,? tulis polling ILC itu.

Terhadap polling ILC ini, warganet berkomentar beragam.  Warganet Jupri_R (@Jupri56024559) mendukung langkah PDIP untuk mengusung kader sendiri demi marwah dan harga diri partai.

?Mendukung @PDI_Perjuangan untuk menegakkan marwah dan harga diri sebagai partai besar dengan sejarah panjang,? tulis @Jupri56024559.

Tapi ada yang berkomentar miring terhadap PDIP dan capresnya. Adalah warganet Curious Mind 2023 (@CuriousMind2023)  yang mengeatakan sulit bagi partai banteng untuk menang.

?Siapapun capres PDI-P, dengan komposisi koalisi yg terbaru, rasanya akan sulit menang dan bisa berakhir hanya sebagai partai pengusung. Tragis. Nampaknya ada barisan sakit hati atau pisah jalur di internal partai,? tulis @CuriousMind2023. (*)

(A Winoto)