HELOINDONESIA.COM - BI Checking atau yang kini dikenal sebagai SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) adalah catatan riwayat kredit seseorang yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika seseorang memiliki tunggakan utang atau gagal membayar cicilan, namanya bisa masuk dalam daftar hitam atau blacklist.
Mengapa penting untuk menjaga nama bersih di BI Checking? Karena catatan ini akan dilihat oleh lembaga keuangan ketika
Anda ingin mengajukan pinjaman, kartu kredit, atau produk keuangan lainnya. Nama yang bersih akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan.
Baca juga: Usai Ditolak KPU, Dico-Ali Bakal Ajukan Sengketa ke Bawaslu Kendal
Penyebab Nama Masuk Blacklist BI Checking
- Tunggakan pembayaran: Baik itu cicilan KTA, kartu kredit, atau pinjaman lainnya.
- Penipuan: Jika Anda pernah melakukan penipuan terkait keuangan.
- Wanprestasi: Gagal memenuhi kewajiban dalam perjanjian kredit.
- Cara Membersihkan Nama di BI Checking
Baca juga: Nonton Drama Korea Pachinko Season 2 Ep 2 Sub Indo
Lunasi Semua Tunggakan:
Hubungi kreditor: Segera hubungi lembaga keuangan tempat Anda memiliki tunggakan. Tanyakan jumlah pasti yang harus dibayar dan cara pembayaran yang tersedia.
Buat perjanjian pembayaran: Jika kesulitan melunasi sekaligus, coba negosiasikan untuk pembayaran bertahap.
Minta Surat Lunas:
Setelah semua tunggakan lunas, minta surat keterangan lunas kepada kreditor. Surat ini akan menjadi bukti bahwa Anda telah menyelesaikan kewajiban Anda.
Laporkan ke SLIK OJK:
Ajukan permohonan pembaruan data ke SLIK OJK. Anda bisa melakukannya secara online atau datang langsung ke kantor OJK.
Lampirkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk surat keterangan lunas dari kreditor.
Berapa Lama Proses Pemutihan BI Checking?
Proses pemutihan BI Checking bisa memakan waktu beberapa bulan. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada kompleksitas kasus dan respon dari lembaga keuangan.
Tips Mencegah Nama Masuk Blacklist
- Bayar tagihan tepat waktu: Selalu bayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo.
- Baca perjanjian kredit dengan teliti: Pahami semua syarat dan ketentuan sebelum menandatangani perjanjian.
- Jangan mengambil terlalu banyak pinjaman: Hindari mengambil pinjaman yang melebihi kemampuan Anda untuk membayar.
- Perhatikan skor kredit: Pantau secara berkala skor kredit Anda.
