Ini Penyebab Tarikan Motor Matik Berat dan Loyo

Sabtu, 3 Februari 2024 20:48
Ini Penyebab Tarikan Motor Matik Berat dan Loyo pinterest

HELOINDONESIA.COM - Siapa di antara kalian yang pernah merasakan tarikan motor matik yang berat dan tenaganya ngempos? Jika iya, jangan khawatir! Hal ini merupakan indikasi adanya masalah pada sistem bahan bakar, CVT, atau mesin motor matik.

Masalah ini memang cukup umum terjadi, namun tidak perlu khawatir karena solusinya sangatlah praktis dan bisa dilakukan sendiri.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam tiga hal penyebab tarikan motor matik berat dan loyo, yang juga bisa berasal dari CVT. Kami akan membahas solusi praktis yang dapat sobat lakukan untuk mengatasi masalah ini. 

1. Throttle Body Atau Karburator Kotor

Kebersihan throttle body dan karburator sangat penting untuk menjaga performa motor matik sobat. Jika throttle body atau karburator terkena kotoran, dapat menyebabkan tarikan motor matik menjadi berat dan tenaganya ngempos. Kotoran juga bisa mengenai throttle position sensor atau TPS, yang berfungsi untuk mengukur jumlah udara masuk ke mesin.

Jika TPS terkena kotoran, maka informasi yang dikirim ke ECU (Electronic Control Unit) menjadi tidak akurat. Hal ini mengakibatkan motor matik sobat seperti tertahan, dan penyebab yang cukup umum terjadi adalah kotoran pada throttle body atau karburator.

Solusi praktis yang bisa sobat lakukan adalah membersihkan throttle body dan karburator secara berkala. Sobat dapat menggunakan cairan pembersih karburator yang banyak tersedia di pasaran. Caranya cukup mudah, sobat hanya perlu melepas karburator dan merendamnya dalam cairan pembersih selama beberapa saat. Setelah itu, sikat bagian dalam karburator dengan menggunakan sikat gigi bekas atau sikat kawat halus untuk membersihkan kotoran yang menempel. Terakhir, bilas karburator menggunakan air hangat untuk menghilangkan sisa cairan pembersih.

Dengan membersihkan throttle body dan karburator secara rutin, sobat dapat menjaga performa motor matik tetap optimal dan menghindari masalah tarikan motor matik yang berat. Selain itu, bersihnya throttle body dan karburator juga akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar motor matik sobat.

Baca juga: 10 Tips Menghemat Bensin untuk Sepeda Motor

2. CVT Rusak

CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan komponen penting pada motor matik yang berfungsi untuk mengubah rasio gigi secara otomatis. CVT yang rusak dapat menyebabkan tarikan motor matik menjadi berat dan tenaganya ngempos. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan CVT secara rutin agar motor matik tetap dalam kondisi optimal.

Terdapat beberapa masalah umum yang dapat terjadi pada CVT, seperti gesekan pada piringan dan sabuk CVT yang aus, cairan CVT yang kotor atau berkurang, atau komponen CVT yang mengalami keausan. Jika sobat mengalami masalah tarikan motor matik yang berat, sebaiknya segera periksa kondisi CVT sobat.

Solusi praktis yang perlu dilakukan jika CVT rusak adalah membawanya ke bengkel terpercaya. Tanyakan pada mekanik yang berpengalaman untuk melakukan pengecekan dan perbaikan pada CVT. Jangan mencoba memperbaiki CVT sendiri jika sobat tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, karena CVT merupakan komponen yang cukup kompleks dan membutuhkan penanganan yang tepat.

Dengan melakukan perawatan dan perbaikan CVT secara rutin, sobat dapat memastikan kinerja optimal motor matik dan mencegah masalah tarikan motor matik yang berat. Selain itu, memperhatikan kondisi CVT juga dapat memperpanjang umur pakai komponen ini sehingga sobat dapat menikmati pengalaman berkendara dengan performa yang maksimal.

3. Masalah Pada Mesin Motor Matik

Masalah pada mesin motor matik seperti kerusakan piston atau klep juga dapat menyebabkan tarikan motor matik menjadi berat dan tenaga ngempos. Mesin motor matik yang bekerja secara optimal sangat penting untuk menjaga performa motor matik sobat. Oleh karena itu, penting bagi sobat untuk selalu memperhatikan kondisi mesin motor matik dan melakukan perawatan rutin.

Kerusakan pada piston atau klep dapat mengganggu proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin. Jika piston atau klep aus atau rusak, udara dan bahan bakar tidak dapat terbakar secara optimal, sehingga tenaga yang dihasilkan tidak maksimal. Hal ini menyebabkan tarikan motor matik menjadi berat dan tenaganya ngempos.

Jika sobat mengalami masalah tarikan motor matik yang berat, segera periksa kondisi mesin sobat. Anda bisa membawa motor matik ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan dan perbaikan pada mesin yang bermasalah. Bengkel akan melakukan pengecekan mendalam dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pada mesin motor matik sobat.

Perawatan rutin dan menjaga kebersihan komponen-komponen dalam motor matik dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari masalah tarikan motor matik yang berat. Selain itu, rutin mengganti oli mesin, memeriksa kondisi busi, dan melakukan servis mesin secara berkala juga sangat dianjurkan untuk menjaga performa dan kesehatan mesin motor matik sobat.

Melalui artikel ini, kami berharap sobat bisa lebih memahami tiga hal penyebab tarikan motor matik berat dan loyo yang juga bisa berasal dari CVT. Kami juga memberikan solusi praktis yang bisa sobat lakukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan melakukan perawatan dan menjaga kebersihan komponen-komponen motor matik, serta memperhatikan kondisi CVT dan mesin, sobat dapat menghindari masalah tarikan motor matik yang berat dan tetap menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan lancar.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai penyebab tarikan motor matik berat dan loyo, serta solusi praktis untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat semua. Jika sobat memiliki pengalaman atau pertanyaan seputar masalah tarikan motor matik, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini. 

Berita Terkini