bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Tetap Irit Bertenaga, 6 Tips Merawat Mobil yang Usianya di Atas 5 Tahun

M. Haikal - Teknologi -> Otomotif
Jumat, 29 Maret 2024 01:09
    Bagikan  
Perawatan Mobil
Foto: tangkapan layar

Perawatan Mobil - Tips merawat mobil yang usianya di atas 5 tahun atau kilometer lebih dari 100 ribuan

HELOINDONESIA.COM - Punya mobil yang usianya di atas 5 tahun atau kilometer di atas 100 ribu, biasanya sudah nggak lagi servis di bengkel resmi.

Bagi mereka yang berkantong tebal, dengan usia kendaraan di atas itu pasti memilih untuk menjual dan mengganti yang baru.

Namun bagi mereka yang ingin terus merawatnya, servis di bengkel resmi jadi pertimbangan tersendiri.

Alasan mereka biasanya bengkel resmi nggak mau pusing ketika ada masalah pada mesin atau kelistrikan, yang penting ganti!

Baca juga: Hendry Kumulia Dirut PT SKF Tak Berkutik Saat Ditangkap Tim Satgas Intelijen Reformasi Inovasi Kejaksaan Agung

Nah, bagi kalian yang tetap ingin mempertahankan mobilnya yang berusia di atas 5 tahun atau kilometer 100 ribuan, namun irit perawatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Praktisi kendaraan dengan pemilik akun @ridwanhr menawarkan tips bila pengin mobil lebih irit dan bertenaga seperti baru, 5 komponen ini harus dicek.

"Berdasarkan pengalaman pribadi mantau mobil bekas dan sharing sama bengkel. Biasanya orang cuma mantau kapan ganti oli aja, sisanya servis berdasarkan keluhan," papar @ridwanhr seperti dikutip pada Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, 6  komponen yang harus dicek itu di antaranya,

Baca juga: Warga Kalsel Peringati Hari Bekantan ke 9, Monyet Belanda Penghuni Hutan Mangrove yang Nyaris Punah

Pertama, biasanya orang banyak kelupaan ganti filter udara, sampe butek masih dipake

"Sepele, tapi signifikan bedanya," utasnya.

Kedua busi, fungsi busi cuma pemantik, tapi bisa berpengaruh ke performa.

Harga busi juga tergantung pada jenis mobil, ada yang murah dan mahal.

Baca juga: IU Adakan Konser di Jakarta 27-28 April 2024, Berikut Harga dan Cara Membeli Tiketnya!

Untuk mengetahui indikator busi bisa lihat dan disearch busi yang masih bagus atau tidak. Untuk mobil diesel tidak perlu ganti busi 

Ketiga carbon clean

Mobil yang sudah dipakai lama, biasanya area ruang bakar & sekitarnya ada penumpukan karbon, terutama yang pakai bahan bakar kurang bagus.

"Buat ngecek pakai alat macam endoskopi, tapi kalau udah lama belum pernah, coba aja dulu, bikin ketagihan nanti," ungkapnya.

Keempat, kuras oli matic

Saat beli mobil bekas, dirinya biasanya menanyakan ke pemilik apa sudah pernah kuras oli matic atau belum.

Baca juga: Horeee, Sebentar Lagi Cair Rp105 M buat THR, Tukin, Gaji ASN Balam

"Kalau belum, setelah beli langsung kuras aja. Tarikan bakal jadi enteng, transmisi lebih halus dan bensin lebih irit," ujarnya.

Namun demikian, soal pemilihan oli matic ini harus hati-hati.

"Spek oli matic mesti sesuai dengan mesin mobilnya. Jangan salah pilih oli matic, sebab bisa ambrol!" katanya mengingatkan.

Kelima, ganti oli kompresor AC.

Buat mobil cc kecil seperti 1.500 cc ke bawah, beban mesin karena kompresor ac cukup berasa. 

Baca juga: Dirjen Badan Peradilan Umum Hadiri Peresmian Inovasi dan Aplikasi Pengadilan Tinggi DKI, Penandatanganan Prasasti oleh Ketua Mahkamah Agung RI

"Saya ngalamin di LCGC 1.000 cc setelah ganti oli kompresor beneran bisa bikin mobil irit. Selain itu bikin kompresor lebih awet. Kalau di mesin diesel nggak berasa," paparnya 

Keenam, bersihkan catalytic converter.

Catalytic converter Itu Bisa dibersihkan, namun sayangnya banyak bengkel yang pilih jalan pintas dengan membobok komponen ini.

"Keliatan sepele, tapi penting, karena bisa mengeliminasi gas beracun seperti Nox dan HC dari asap knalpot," tutupnya.