Helo Indonesia

Jepang Kembangkan Teknologi AI pada Mobil untuk Memantau Pengemudi Lansia

Senin, 29 Januari 2024 11:06
    Bagikan  
Teknologi AI pada Mobil
freepik

Teknologi AI pada Mobil - Jepang Kembangkan Teknologi AI pada Mobil untuk Memantau Pengemudi Lansia

HELOINDONESIA.COM - Populasi lansia di Jepang semakin meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan pengemudi lansia dalam mengambil keputusan dan memperhatikan jalan juga cenderung menurun.

Oleh karena itu, penting untuk adanya teknologi yang dapat membantu pengemudi lansia dalam mengurangi risiko kecelakaan dan mendeteksi dini gejala demensia.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang perkembangan teknologi AI di Jepang yang digunakan untuk memantau pengemudi lansia.

Teknologi ini bertujuan utama untuk mengurangi kecelakaan dan mendeteksi demensia pada tahap awal. Dalam usaha mencapai tujuan ini, perusahaan teknologi Jepang, NTT Data, telah mengembangkan sistem AI yang dipasang pada mobil untuk memantau kemampuan pengemudi.

Tujuan dan Manfaat Teknologi AI pada Mobil

Mengurangi Kecelakaan dan Mendeteksi Demensia pada Tahap Awal

Salah satu tujuan utama dari teknologi AI pada mobil ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pengemudi lansia. Data yang dikumpulkan dari sensor dan GPS akan membantu melacak dan menganalisis perilaku pengemudi.

Dengan demikian, sistem AI ini dapat memberikan peringatan dini jika terdapat potensi kecelakaan yang berkaitan dengan kemampuan pengemudi lansia.

Tidak hanya itu, teknologi AI ini juga mampu mendeteksi dini kemungkinan timbulnya demensia pada pengemudi lansia. Demensia adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada orang tua dan dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan motorik mereka. Dengan adanya teknologi AI yang mampu memantau dan menganalisis data pengemudi, risiko terkena demensia pada tahap awal dapat diketahui.

Hal ini memungkinkan pengemudi lansia untuk segera mendapatkan perawatan yang diperlukan dan menghindari risiko mengemudi dalam keadaan yang membahayakan.

Proses Pengumpulan dan Analisis Data oleh Sistem AI

Data Dikumpulkan dari Pengemudi Taksi Lansia

Data yang digunakan dalam pengembangan teknologi AI ini dikumpulkan dari pengemudi taksi berusia 65 tahun ke atas. Menggunakan kendaraan taksi sebagai sampel sangatlah relevan, karena pengemudi taksi sering menghadapi berbagai situasi yang kompleks di jalan raya.

Dalam periode waktu tertentu, para pengemudi taksi lansia ini telah mengumpulkan berbagai pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi berbagai situasi di jalan. Oleh karena itu, tingkat kemampuan pengemudi taksi lansia dalam mengemudi sangatlah penting untuk diamati dan dievaluasi.

Baca juga: Mengenal 7 Indikator Penting pada Mobil Listrik

Keputusan Pengemudi Dinilai Berdasarkan Data dari Sensor dan Informasi GPS

Sistem AI pada mobil mengumpulkan data melalui sensor yang terpasang di dalam kendaraan, seperti kamera, radar, dan lidar. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang kecepatan kendaraan, jarak dengan kendaraan lain, perubahan jalur, momen pengereman, serta berbagai faktor lain yang relevan dengan keselamatan berkendara.

Informasi GPS juga digunakan untuk melacak dan menganalisis rute perjalanan serta pola pengemudi.

Dengan analisis yang dilakukan oleh sistem AI, keputusan pengemudi lansia dapat dinilai berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Sistem AI ini mampu mengidentifikasi apakah pengemudi lansia masih memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan memperhatikan jalan dengan baik.

Selain itu, sistem AI juga dapat menangkap tanda-tanda awal timbulnya demensia atau gangguan mental lainnya pada pengemudi.

Penyimpanan Data dan Tahap Pengujian Sistem AI

Data Disimpan di Cloud dan Pengujian Tahap Awal Selesai Akhir Juni

Seluruh data yang dikumpulkan oleh sistem AI pada mobil disimpan di cloud untuk memudahkan pengolahan dan analisis lebih lanjut. Keuntungan dari penyimpanan data di cloud adalah fleksibilitas dan skalabilitas, sehingga memungkinkan sistem AI untuk memproses jumlah data yang besar dan mempertahankan kinerja yang baik.

NTT Data telah menjadwalkan tahap pengujian awal sistem AI ini hingga akhir Juni. Tahap ini mencakup pengumpulan data dari pengemudi taksi lansia, pengolahan data oleh sistem AI, serta evaluasi dan verifikasi hasil analisis.

Diharapkan, dengan berjalannya pengujian tahap awal ini, teknologi AI pada mobil untuk memantau pengemudi lansia akan semakin dikembangkan secara optimal.

Rencana Penyediaan Sistem AI untuk Perusahaan Taksi dan Logistik

Tidak hanya mengembangkan teknologi AI pada mobil untuk memantau pengemudi lansia, NTT Data juga memiliki rencana untuk menawarkan sistem AI ini kepada perusahaan taksi dan logistik. Dengan penerapan teknologi AI ini dalam industri taksi dan logistik, akan ada peningkatan dalam hal keamanan dan kualitas pelayanan yang diberikan.

Para pengemudi taksi dan logistik akan mendapatkan manfaat dari pemantauan terhadap kemampuan mereka dalam mengemudi, serta mendapatkan peringatan dini jika terdapat tanda-tanda gangguan mental atau risiko kecelakaan.

Teknologi AI pada mobil untuk memantau pengemudi lansia merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya. Dengan adanya sistem AI yang dapat mengidentifikasi risiko kecelakaan dan gejala awal demensia, diharapkan jumlah kecelakaan yang melibatkan pengemudi lansia dapat berkurang.

Selain itu, teknologi ini juga memberikan pengemudi lansia kesempatan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat waktu dan menghindari risiko mengemudi dalam kondisi yang membahayakan.

Jepang terus berinovasi dan mengembangkan teknologi AI untuk berbagai sektor, termasuk otomotif. Dengan dukungan teknologi AI, kita dapat mewujudkan jalan raya yang lebih aman dan nyaman, tidak hanya bagi pengemudi lansia, tetapi juga bagi seluruh pengguna jalan lainnya.

Semoga perkembangan teknologi AI pada mobil untuk memantau pengemudi lansia ini dapat memberikan manfaat yang besar dan menjaga keselamatan bagi kita semua.