Helo Indonesia

Cara Kerja Mobil Hybrid dan Jenisnya

Sabtu, 27 Januari 2024 20:54
    Bagikan  
Mobil Hybrid
pinterest

Mobil Hybrid - Cara Kerja Mobil Hybrid dan Jenisnya

HELOINDONESIA.COM - Mobil hybrid menggunakan dua sumber tenaga yang berbeda, yaitu bahan bakar dan listrik. Selain lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, mobil hybrid juga ramah lingkungan karena dapat mengurangi polusi udara hingga 90%. 

3 Jenis Mobil Hybrid dan Cara Kerjanya

1. Full Hybrid

Salah satu jenis mobil hybrid yang populer adalah full hybrid. Pada mobil ini, tenaga utama yang digunakan berasal dari mesin bensin, namun motor listrik juga memberikan tenaga tambahan. Jadi, saat berjalan, mobil ini dapat menggunakan tenaga dari mesin bensin atau motor listrik, tergantung pada kebutuhan dan kondisi jalan.

Bagaimana cara kerja full hybrid? Ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan rendah atau saat berhenti total, mesin bensin akan mati untuk menghemat bahan bakar. Pada saat yang sama, motor listrik akan mengambil alih dan memberikan tenaga yang cukup untuk menjaga mobil tetap berjalan.

Namun, saat membutuhkan tenaga yang lebih besar, misalnya saat melakukan akselerasi atau melaju di kecepatan tinggi, mesin bensin akan kembali aktif untuk memberikan tenaga tambahan.

Keuntungan dari full hybrid adalah dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan efisiensi bahan bakar. Sobat bisa merasakan keiritan bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional.

Selain itu, full hybrid juga menghasilkan sedikit getaran dan suara mesin, memberikan kenyamanan ekstra dalam berkendara.

Baca juga: Prediksi Toyota: Mobil Listrik di Masa Depan

2. Standard Hybrid

Jenis mobil hybrid lainnya adalah standard hybrid. Mobil ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan full hybrid. Pada standard hybrid, energi yang dihasilkan oleh mesin bensin akan diubah menjadi energi listrik, yang selanjutnya akan digunakan untuk mengisi baterai. Energi listrik ini akan digunakan untuk memberikan tenaga tambahan saat mobil membutuhkannya.

Cara kerja standard hybrid serupa dengan full hybrid ketika berjalan dengan kecepatan rendah atau saat berhenti total. Mesin bensin akan mati dan mobil menggunakan tenaga dari baterai untuk berjalan.

Namun, saat membutuhkan tenaga yang lebih besar, misalnya saat melakukan akselerasi atau melaju di kecepatan tinggi, mesin bensin akan kembali aktif untuk memberikan tenaga tambahan dan sekaligus mengisi ulang baterai.

Kelebihan dari standard hybrid adalah fleksibilitas dalam penggunaan energi, sehingga penggunaan bahan bakar dapat dioptimalkan. Dengan cara kerja yang cerdas, standard hybrid mampu memberikan pengalaman berkendara yang ekonomis dan tetap ramah lingkungan.

3. Plug-in Hybrid

Plug-in hybrid adalah jenis mobil hybrid yang memiliki kapasitas baterai yang lebih besar daripada full hybrid dan standard hybrid. Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur pengisian ulang daya baterai, sehingga dapat diisi ulang saat dirumahkan atau di tempat umum yang menyediakan fasilitas pengisian daya.

Cara kerja plug-in hybrid mirip dengan full hybrid atau standard hybrid, namun dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan kemampuan pengisian ulang yang mudah, sobat bisa mengisi ulang daya baterai mobil ini tanpa harus bergantung pada mesin bensin.

Hal ini membuat plug-in hybrid menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin menjaga konsumsi bahan bakar tetap rendah, terutama jika bisa mengisi ulang baterai di tempat umum yang menyediakan pengisian daya.

Sekarang, sobat sudah mengetahui cara kerja mobil hybrid berdasarkan jenisnya, mulai dari full hybrid, standard hybrid, hingga plug-in hybrid. Setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing. Jadi, sobat bisa memilih mobil hybrid yang paling sesuai dengan kebutuhan sobat.