Oleh Putri Ayu Lestari*
YO, Guys!
Gue mau bahas sesuatu yang penting banget nih, yaitu kearifan lokal di Provinsi Lampung. Gue tahu, Generasi-Z kayak kita sering dianggap individualis dan gak peduli sama budaya lokal. Padahal, kearifan lokal di Lampung itu keren banget.
Kerennya bisa ngebantu kita buat lebih bersatu dan kompak. Lewat nilai-nilai, tradisi, dan kebiasaan yang udah ada sejak ratusan tahun lalu yang diwariskan turun-temurun. Palang pintu budaya asing yang merusak generasi kita.
Selain itu, nilai-nilai kearifan lokal itu sudah teruji dan terbukti ampuh buat menyelesaikan masalah dan menjaga keseimbangan kehidupan di daerah tersebut, baik antarmanusia, alam, maupun Penguasa Semesta.
Di Lampung, ada banyak banget kearifan lokal yang keren. Contohnya, gotong royong, musyawarah mufakat, dan budaya menghormati orangtua yang dikemas dalam empat filosofis, yakni piil pesenggiri, bejuluk beadek, nengah nyappur, dan sakai sambayan.
Kalian browsing aje deh, apa penjelasan detai keempat nilai-nilai tersebut. Gue yakin kalian bakal bertambah wawasan sekaligus menjadikannya bagian dari jati diri.
Nilai-nilai ini udah ngebantu orang Lampung buat hidup damai dan sejahtera selama berabad-abad.
Tapi, kenapa gue bilang kearifan lokal itu penting buat Gen-Z? Di zaman yang serba individualis ini, gue rasa kita perlu banget sesuatu yang bisa ngebantu kita buat lebih bersatu dan kompak.
Kearifan lokal bisa jadi jawabannya. Nilai-nilai gotong royong, musyawarah mufakat, dan menghormati orang tua itu bisa ngebantu kita buat membangun komunitas yang lebih kuat dan saling mendukung.
Gue tahu, mungkin ada yang ngerasa kearifan lokal itu kuno dan gak relevan sama kehidupan modern. Tapi, gue yakin, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kearifan lokal itu masih bisa kita terapkan di zaman sekarang.
Kita bisa ngeadaptasi nilai-nilai ini dengan cara yang kreatif dan inovatif, supaya bisa relevan sama kebutuhan generasi Z.
Gue yakin, kalo kita sama-sama berusaha, kearifan lokal di Lampung bisa menjadi kekuatan yang ngebantu kita buat membangun masa depan yang lebih baik.
So, yuk, guys!
Mari kita jaga dan lestarikan kearifan lokal di Lampung. Kita tunjukkan ke dunia bahwa generasi Z ga cuma individualis, tapi juga peduli sama budaya dan tradisi lokal. Oke Guys, Putri akhir ini mat jumpa ulasan lain. See you.
* Calon Mahasiswa Unila Fakultas Ilmu Komunikasi
-