bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mirza, The Next Gubernur Lampung?

Herman Batin Mangku - Opini
Jumat, 23 Februari 2024 13:56
    Bagikan  
Mirza, The Next Gubernur Lampung?
Helo Lampung

Herman Batin Mangku

Oleh Herman Batin Mangku*

PILEG dan Pilpres 2024 baru selesai dengan "aman dan damai". Soal Sirekap KPU RI yang bak roller coaster kemungkinan besar juga segera berakhir lewat kasak-kusuk para elite, berunding kursi kabinet, atau kekeuh oposisi.

Walau Pileg dan Pilpres 2024 masih hangat jadi perdebatan, para politikus sudah mulai melirik Pilkada Serentak 2024 beberapa bulan lagi. Hasil Pileg dan Pilpres 2024 jadi indikator partai dan para kandidat kepala daerah.

Pasca-Pemilu 2024, Golkar Lampung yang sudah lebih dulu menyatakan akan mengevaluasi perolehan suara kadernya yang sebelum Pileg dan Pilpres 2024 dicalonkan sebagai kepala daerah. Jika suaranya sedikit, harap maklum, tahu dirilah, minggir!

Lalu, walau baru "netes", nama milenial Amira Nabila Fauzi (25) muncul sebagai rising star Pilbup Pringsewu atau Pesawaran. Dia berhasil mengumpulkan 55 hingga 61 ribu suara posisi lima besar caleg DPD RI 2024. Lumayan buat modal awal.

Kedepan, soal kandidat bupati dan wali kota diprediksi akan bermunculan dan pasti semakin hiruk-pikuk pula, apalagi kandidat gubernur Lampung. Selain petahana Arinal Djunaidi, nama Rahmat Mirzani Djausal bisa jadi rising star Pilgub Lampung 2024 dari kaum milenial.

Bisa pula keduanya "duet" mengingat satu kubu dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Arinal satu-satunya calon Partai Golkar Lampung dapat menuntaskan jatah dua periodenya didampingi Mirza yang kelak sebagai pelanjut estafetnya.

Namun, berdasarkan hasil quick count dan real count Sirekap KPU RI yang sudah mendekati 100 persen, Mirza, panggilannya ternyata melampaui ekspektasi. Dia berkeringat mempersembahkan kemenangan 02 dan partainya: Gerindra.

Mirza mempersembahkan suara melebih rata-rata nasional buat ketumnya: Prabowo. Tentu saja, ini poin penting, tiket bagi Mirza yang awalnya digadang-gadang bakal tarung dengan Eva Dwiana di Pilwakot Bandarlampung 2024 lompat ke Pilgub Lampung.

Kandidat gubernur lainnya yang juga digadang-gadang berpeluang ikut kontestasi terbuka lewat partai yang mengusung Ganjar-Mahfud dan Anies-Amin, antara lain Umar Ahmad, Pun Edward, dan Herman HN. Nama lain yang sempat melintas Musa Ahmad dan Sudin.

Namun, dalam pertarungan kekuasaan, tak cukup bermodalkan perahu partai buat berlayar ke kursi BE-1. Untuk kasus Lampung, pengalaman pilgub dua periode terakhir, belanja politik juga sangat mempengaruhi pilihan warga.

Jika dicermati pemilu lalu, Mirza terlihat sekali sepola dengan sosialisasi Mantan Gubernur Ridho Ficardo pada Pilgub 2014 dan Gubernur Arinal Djunaidi pada Pilgub 2019, yakni sosialisasi lewat panggung hiburan secara masif dengan melibatkan massa ribuan orang.

Selama Pilpres 2024, bersama partai koalisianya dalam TKD Prabowo-Gibran yang dipimpin ayahnya, Mirza terlibat aktif pada 20 konser ke-15 Kabupaten/kota dengan mengusung bintang tenar untuk membidik kaum milenial dan Gen-Z.

Hasilnya tak menipu usaha, suara partainya moncer. Hasil hitung cepat Rakata Institut di Hotel Emersia, Kota Bandarlampung, dan lima lembaga survey nasional, suara 02 nyaris berada di antara 69 persen.

Posisi pada saat yang sama, secara nasional, hasil survey beberapa lembaga jajak pendapat suara Prabowo-Gibran rata-rata sekitar 58 persen.

Desas-desusnya, orang yang selama ini berada di belakang suksesnya Ridho dan Arinal meraih kursi gubernur ikut wara-wiri mengawasi pelaksanaan konser yang digelar TKD Prabowo-Gibran Lampung. Bisa jadi, next, Mirza yang di-endors calon jadi gubernur Lampung. Nah?

Semua sudah oke, prestasi dan dukungan, tinggal menunggu apa kata Mirza, berani gak tempur di Pilgub Lampung 2024?

* Jurnalis


 - 

Tags