Dua Perunggu Disabet Tim Woodball Jateng di Nomor Fairway Putra dan Putri

Senin, 16 September 2024 11:33
Tim putri dan putra Jateng yang meraih perunggu nomor fairway di PON

ACEH BESAR,  HELOINDONESIA.COM - Tim woodball putra dan putri Jawa Tengah baru menyumbangkan medali perunggu di nomor fairway pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Golf Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu 15 September 2024.

Tim woodball putri Jateng yang bermaterikan Wahyu Pandang Sari, Nawang Kumalasari, Siti Mutma'inah, dan Nilam Istikomah terhenti di babak semi final usai ditumbangkan Banten 1-2. Banten sendiri meraih emas, setelah di final menaklukkan Jatim.

Di bagian putra, tim yang diperkuat Bambang Haryadi, Bagas Ardian, Rifqi Najmuddin Najib, dan Muhammad Najib juga merebut medali perunggu usai dikalahkan Banten 1-2.

Baca juga: Pelempar Cakram Nur Aini Sumbang Emas Kedua, Atletik Jateng Menanti Kedahsyatan Tim Estafet Putri

Ketua Umum IWbA Jateng Ardhana Arifianto bersyukur dan tetap mengapresiasi perjuangan para atlet woodball yang datang ke Aceh dengan semangat tempur luar biasa. Dia menyatakan optimismenya bisa meraih emas di antara enam nomor yang tersisa.

''Kami tetap optimistis meskipun di nomor pembuka yaitu fairway beregu putra-putri baru mengoleksi perunggu. Targat woodball satu medali emas,'' tandas Ardhana yang juga manajer tim woodball.
Bisa Beradaptasi
Pertandingan cabang olahraga woodball PON masih berlangsung hingga 20 September 2024 menyisakan enam nomor yaitu double stroke putra & putri, fairway ganda campuran, dan final single stroke putra & putri.

Cabang woodball diikuti 114 atlet dari 16 provinsi siap memperebutkan tujuh medali emas.

Baca juga: Bola Voli Putra Jateng Canangkan Target ke Final PON

Menurut Ardhana, pada PON kali ini Jateng membawa delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Berbagai upaya dilakukan Pengprov IWbA untuk mendapatkan emas. Selain mengikuti event yang dijadikan try out, tiga pekan sebelum PON memindah pelatda ke Lapangan Woodball Bandengan Jepara yang memiliki kontur tanah seperti Pantai Lampuuk ini.

''Ada kemiripan venue Bandengan dengan Lampuuk. Kami melihat para atlet mampu beradaptasi dengan venue PON ini. Hanya saja beberapa hari ini ada hujan badai, dan ini menjadi tantangan bagi kami,'' pungkasnya. (Aji)

Berita Terkini