Rebut Emas dan Pecahkan Rekor di Cabor Petanque PON, Azmi Sebut karena Doa

Rabu, 11 September 2024 19:50
Atlet petanque Jateng Fadhzilatul Al Azmi

BANDA ACEH, HELOINDONESIA.COM - Atlet petanque putri Jawa Tengah, Fadhizilatul Al Azmi mempersembahkan medali emas di nomor shooting women Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, setelah dalam final menumbangkan atlet Jambi Anni Saputri dengan skor 49-34 di Sport Center Universitas Syiah Kuala, Aceh Besar, Rabu 11 September 2024.

Catatan poin yang dibukukan Azmi--sapaan akrabnya--sekaligus memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, dalam Kejurnas di Banten tahun 2022 dengan skor 47. Medali perunggu di nomor shooting women PON dipegang Theresia Yuni (Kalbar) dan Finalia Sinulingga (Sumut).

Baca juga: Jalu Aji Tampil Bertaji, Rebut Emas Muaythai PON untuk Jateng

Selain meraih emas, Jateng juga meraih satu medali perunggu atas nama Soimah di nomor single woman. Emas nomor ini jatuh ke tangan atlet Riau Siti Nurfatiha dan perak Angeli dari Kalbar. Perunggu satunya milik Rani Amelia (Aceh).

Manajer Tim Petanque Jateng Syahru Romadhoni mengakui, sejak semula pihaknya memprediksi Azmi bakal menjadi yang terbaik di PON. Pasalnya juara Porprov 2023 itu konsisten performanya selama masa pelatda, dan rangkaian uji coba.

''Kunci keberhasilan Azmi adalah rasa percaya diri ditunjang stamina yang prima. Pasalnya, di nomor ini, setiap atlet harus membidik sasaran dalam 5 layout, dengan jarak 6,7,8 dan 9 meter. Karena ini cabang akurasi, maka ketahanan fisik, mental, konsentrasi menjadi faktor penunjang,'' ujar sekum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng ini.

Jateng sendiri, kata dia, akan tampil lagi pada Jumat (13/9) lusa di nomor shooting men atas nama Feiv Hidayat dan double women yang menurunkan peraih emas babak kualifikasi PON ,Azmi dan Eva Maulida.
''Kami berharap, Jateng bisa menambah dua medali emas pada Jumat nanti,'' harapnya.

Berkat Doa

Sementara itu, Azmi saat dihubungi menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Pasalnya, dia tak mengira mampu meraih medali emas PON melihat pertandingan yang amat kompetitif ini.

Sebelumnya dia mengaku tak mendapatkan firasat apa-apa. Yang jelas, setiap menjelang pertandinga, selalu memanjatkan doa-doa agar diberi kelancaran dan meraih hasil yang terbaik.

''Emas ini saya persembahkan untuk orangtua saya, pelatih Pak Tomi Tri Setiawan, dan semua anggota tim petanque Jateng yang men-support sampai saya berada di titik ini,'' ujar putri kedua pasangan Juadi dan Rohidah ini.

Menurut Azmi, setelah meraih emas, dia makin terdorong untuk mendapatkan emas lagi pada pertandingan berikutnya. (Aji)

Berita Terkini