Dua Peluang Emas Hapkido Jateng Meleset, Baru Bawa 1 Perak dan 4 Perunggu di Hari Pertama

Rabu, 11 September 2024 06:48
Atlet hapkido Jateng Giantoro saat menghadapi Erwin Syah (Babel) di final 84+ heavy putra

BANDA ACEH, HELOINDONESIA.COM -  Meskipun belum meraih medali emas, cabang olahraga Hapkido Jateng berhasil membawa lima atletnya naik podium pada hari pertama pelaksanaan pertandingan Hapkido di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Selasa 10 September 2024.

Total di hari pertama ini, Jateng mendapatkan satu perak dan empat perunggu.

Medali perak disumbangkan oleh atlet Jateng Giantoro yang bermain di nomor 84+ Kg heavy putra. Dalam pertarungan yang sengit, Giant sapaan atlet Jateng tersebut harus menyerah dari wakil Bangka Belitung Erwin Syah.

Baca juga: Perjuangan Tim Basket Putri Jateng Raih Perunggu PON, Susah Payah Kalahkan Jabar

Sementara empat perunggu yang dikoleksi Hapkido Jateng, meliputi Kintan Armianata Dewi (kelas 59-63Kg light putri), Mei Handayani (Kelas 67-72Kg Middle Putri), Andriansyah Agus Saputra (Hoshinsul terbuka/free style), dan Muhatha Hibbanu (Hoshinsul Putra).

Ketua Umum Pengprov Hapkido Jateng, George Lunarso mengaku memang untuk hasil hari pertama ini kurang maksimal.

Sebab menurut dia, seharusnya Jateng mampu mengamankan emas lewat Giantoro dan Mei Handayani.

George mengatakan, pihaknya tetap mensyukuri perolehan medali di hari pertama pelaksanaan pertandingan Hapkido PON XXI.

"Tentunya hari pertama ini tetap bersyukur semua dapat medali meski belum semua sesuai harapan ya. Kami targetkan dari lima kelas ini paling tidak dua emas tetapi kita masih belum berhasil," ujar dia.

Cedera

Sayangnya pada pertandingan ini, Mei Handayani yang diharapkan tampil optimal harus mengalami cedera sehingga kalah. Tangis kekecewaan tak dapat disembunyikan oleh Mei setelah dinyatakan kalah. Selain itu, dia juga perlu perawatan intensif di rumah sakit akibat cedera yang diderita.

Baca juga: Belum Lolos Seleksi? Berikut Tips Daftar Prakerja Gelombang 72 dan Jadwal Pendaftaranya!

George mengatakan, Mei sebetulnya pantas menang karena mampu unggul secara catatan poin.

"Yang harusnya emas dapat perak, yang satu lagi perunggu harusnya emas tapi cedera. Itu harusnya emas karena di PON Papua dia meraih emas. Secara poin dia unggul namun tidak bisa melanjutkan pertandingan ya tetap kalah," ujar dia.

George menambahkan Hapkido Jateng masih akan turun di tujuh nomor. Dia berharap dari tujuh nomor itu Hapkido Jateng mampu mengamankan emas.

"Kita masih ada tujuh nomor lagi. Satu nomor seni dan enam nomor perkelahian. Harapan kami dengan tujuh nomor lagi kita bisa meraih emas di situ," tandas George.

Sementara itu, atlet Jateng Giantoro mengaku faktor cedera yang belum pulih total membuat dia kurang optimal saat melawan Erwin Syah di final. (Aji)

Berita Terkini