Perjuangan Tim Basket Putri Jateng Raih Perunggu PON, Susah Payah Kalahkan Jabar

Selasa, 10 September 2024 19:02
Pemain basket putri Jateng saat menguasai bola dalam laga melawan Jabar

BANDA ACEH, HELOINDONESIA.COM - Tim bola basket putri Jawa Tengah melewati pertandingan dramatis dalam perebutan tempat ketiga atau medali perunggu cabor basket putri 5x5 PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa 10 September 2024.

Tim putri Jateng harus susah payah menaklukkan Jabar yang dalam perebutan tempat ketiga ini memang lebih lebih difavoritkan. Ini dibuktikan dengan dominasi Jabar dalam quarter pertama sampai ketiga.

Dalam laga tersebut, Nikita Shallom Sugondo dan kawan-kawan menang 64-60 atas tim putri Jabar.

Baca juga: Diimpikan Putrinya dapat Medali Emas, Rizkha/Rico Juara di Nomor Bola 15

Pada babak reguler, kedua tim bermain dengan angka yang sama 58-58.
Manajer tim basket Jateng David Song mengatakan, perjuangan pemain sangat luar biasa pada laga perebutan perunggu.

Padahal, Jabar dengan materi yang lebih komplet sangat diunggulkan. Namun, pemain bermain lepas dan bisa meraih kemenangan.

Dia sangat mengapresiasi semangat juang pemain dan semua tim pelatih yang mempersiapkan tim dengan baik.

''Awal kami hanya menargetkan semifinal saja. Hasil ini setidaknya bisa menjadi titik awal kebangkitan basket putri Jateng yang dalam PON Jabar dan Riau menjadi terbaik. Satu-satu kami benahi. Kami berangkat dengan 10 pemain. Tidak banyak pilihan dalam rotasi, tapi semua bisa memaksimalkan,'' kata David usai pertandingan.

Pelatih tim putri Jateng Denny Sartika mengatakan, sebelum pertandingan semua pemain, manajemen, dan tim pelatih berkumpul.

Baca juga: Lawan Dewa United, PSIS Semarang Siap Hentikan Laju Marukawa

Dalam pertemuan tersebut, semua pemain mengeluarkan pendapatnya. ''Istilahnya semua mengeluarkan unek-uneknya. Sehingga melawan Jabar bisa bermain lepas. Kunci keberhasilan ini adalah kebersamaan,'' tutur Denny.

''Dari empat tim semifinalis, kami bisa dikatakan paling underdog. Tapi itu justru menjadi motivasi kami untuk memberi yang terbaik. Saya tidak banyak memberi arahan, pemain bermain lepas," beber Denny.

"Hanya saja, saya sempat marah menit-menit akhir kuarter keempat. Seharusnya, kami sudah bisa menang tanpa overtime jika tidak membuat kesalahan fatal (unsportman fouls),'' jelasnya.

Mengawali laga, kedua tim langsung bermain dalam tempo tinggi.

Pada kuarter pertama, Jabar melakukan tekanan pada Jateng langsung di paint area. Jateng sempat kesulitan keluar dari tekanan lawan. Kuarter pembuka menjadi milik putri Jabar dengan 24-19.

Baca juga: PON 2024: Pesepatu Roda Viero Abimanyu Persembahkan Emas Pertama untuk Jateng

Pada kuarter kedua, tempo permainan masih tinggi. Ketatnya pertahanan kedua tim mengakibatkan sama-sama mengemas sembilan poin.

Jabar masih unggul 33-28 pada paruh pertama. Memasuki paruh kedua, putri Jateng mulai menemukan ritme permainan. Tim asuhan Denny Sartika berhasil memperkecil skor dengan 45-46.

Jateng sempat membalikkan keadaan pada kuarter keempat dengan unggul 56-53. Namun, tembakan tiga angka dari Jabar menyamakan kedudukan 56-56 dan kuarter keempat berakhir 58-58, laga dilanjutkan babak overtime.

Pada babak tersebut, Jateng unggul 64-60 dan berhak atas medali perunggu PON. (Aji)

Berita Terkini