PEKALONGAN, HELOINDONESIA.COM - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Jawa Tengah terus memantapkan persiapan para atlet jelang keberangkatan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sejak Mei lalu, para atlet menjalani pemusatan latihan daerah yang dipusatkan di Merdeka Pool & Lounge, Kota Pekalongan di bawah bimbingan Purnomo Kosasih sebagai pelatih.
Baca juga: BasNas Resmikan Posko Pemenangan, Simpatisan Diminta Kompak Menangi Pilkada Kendal
Ketua Umum POBSI Jateng Willyanto mengatakan, tidak hanya berlatih skill, para atlet juga menjalani pelatihan fisik. Faktor non-teknik dan metal saat bertanding juga tak luput menjadi perhatian. Dijelaskan dia, pihaknya menargetkan minimal tiga medali emas pada PON XXI Aceh Sumut.
"Menilik materi atlet biliar yang kami miliki, target tersebut kiranya realitis. Minimal sama dengan saat PON Papua," kata Willyanto yang ditemui di lokasi pelatda sentralisasi, Senin 2 September 2024. Tiga medali tersebut, lanjutnya, akan coba diraih di nomor snooker dan pool.
Sebanyak sepuluh pebiliar yang dipersiapkan Jateng mengahadapi PON XXI Aceh-Sumut mendatang. Mereka akan tampil dalam 22 nomor di empat divisi, yakni pool putra/putri, english billiard, carom dan snooker. Kesepuluh atlet tersebut adalah, Ricky Yang dan Yoni Rahmanto (snooker) serta Rizkha Affandy, Rico Dela Wijaya, Bambang Susilo, Toan Fauzi dan Vinda Marthatilova (pool).
Baca juga: 6 Parpol Non-Parlemen Dukung Edi - Eko untuk Memenangi Pilkada Demak 2024
Di divisi english billiard, Jateng mengandalkan Sumarno dan Ronaldo. Sementara di divisi carom, Jateng menurunkan pebiliar senior, Tan Kiong An.
Terbanyak
Dibandingkan tiga gelaran PON terakhir, dikatakan Willy, nomor yang dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut yang terbanyak. Pada PON Riau (2012) cabor biliar hanya mempertandingkan 12 nomor. "Sementara pada PON Jabar hanya mempertandingkan 16 nomor dan 20 nomor saat PON Papua," ucapnya.
Nomor-nomor yang dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut yaitu single/double bola 8,9,10 dan 15 putra, single bola 9 dan 10 putri, single/double english billiard frame & point, single/double snooker, single/double snooker 6 red serta carom 1 singlecushion/3 cushion, carde dan libre.
Willy berharap, para atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan mempertahankan tradisi medali emas. Sejak 2012, biliar tidak pernah gagal membawa pulang medali emas. Pada PON XVIII Riau, Jateng ketika itu mampu meraih 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Jateng bahkan meraih juara umum saat PON XIX Jabar dengan raihan 4 medali emas, 1 perak dan 7 perunggu. Sementara pada PON terakhir, Ricky Yang dkk menyabet 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu. "Sebagian besar atlet kami memiliki pengalaman tampil di PON. Hal tersebut menjadi modal penting saat bertanding nanti," imbuhnya. Cabang olahraga biliar sendiri akan dipertandingkan di Pardede Hall Kota Medan pada 9-19 September 2024. (Aji)