SALATIGA, HELOINDONESIA.COM -Lebih dari 2.000 pelari mengikuti Jateng Fun Run 7,9 Km 2024, yang digelar di Kota Salatiga, Minggu (18/8/2024). Kegiatan yang dilangsungkan dalam rangakain peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Temgah itu mengambil start dan finish di halaman kampus 3 Universitas Islam Negeri (USI) Salatiga.
Peserta dilepas Gubernur Jateng Nana Sudjana didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TIN Deddy Suryadi, Sekda Jateng Sumarno, dan Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani dengan mengibaskan bendera start.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TIN Deddy Suryadi, Sekda Jateng Sumarno ikut berlari bersama peserta lainnya. Mereka berbaur dengan beberapa Kepala OPD Pemprov Jateng menyusuri rute yang sangat menarik.
Bahkan beberapa peserta mengajak anak dan istri untuk menyusuri rute persawahan dengan pemandangan pegunungan. Udara yang bersih dari polusi, sepanjang 7,9 Km peserta berlari dan sebagian berjalan kaki kenikmati pagi cerah.
Sawah dan Kampung
“Rute yang panitia siapkan , rutenya sangat bagus view-nya, alamnya sangat indah. Kita melewati persawahan, melewati kampung, dengan cuacanya indah, tanpa polusi, sangat sejuk,” kata Nana, seusai menyelesaikan rute hingga garis finish di lokasi.
Ia menuturkan, kegiatan Jateng Fun Run 7, 9 Km diadakan dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng, sekaligus HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Menurut Nana, memang banyak kegiatan yang diadakan dalam kegiatan ini. Termasuk beberapa lomba dalam bentuk kegiatan olahraga, kebudayaan, kesenian, sepeda, dan puncaknya upacara Hari Jadi, hingga Jateng Bersholawat.
Untuk event lari kali ini, imbuhnya, sekaligus mendorong sports tourism di provinsi ini. Apalagi, pada 2024 ini Pemprov Jateng menggelar Specta, mengingat seusai masyarakat melewati pandemi Covid-19, mereka membutuhkan olahraga.
Bibit Atlet
“Kita mendampingi dan memfasiliasi. Kita harapkan akan muncul bibit atlet yang bisa ditemukan bisa berprestasi di nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Peserta Jateng Fun Run dari Semarang, Kuncoro DW yang mengajak sang istri mengaku terkesan dengan pemandangan yang tidak membosankan. Sambil berlari kecil, manajer pencak silat PON Jateng Aceh-Sumut tersebut sesekali juga menggoda rekan-rekannya yang berjalan.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Syurya Deta Syafrie mengajak istri dan dua anaknya. ‘’Saya mengajak keluarga agar mereka juga ikut merasakan olahraga lari yang menggembirakan ini,’’ ujarnya.
Pelari lain dari Salatiga, Ita, mengaku terpesona dengan pemandangan indah pada rute yang dilalui. Selain itu, pesertanya banyak, sehingga menambah semangat berlari.
“Positif banget. Rutenya menantang. Kalau sering lari di Salatiga, kalau enggak tanjakan ya enggak lari,” kata Ita didampingi rekannya Eliana. (ADE)