HELOINDONESIA.COM - Petinju wanita asal Italia, Angela Carini menyerah dalam waktu 46 detik melawan petinju biologis pria asal Aljazair.
Lawan Angela Carini di babak 16 besar Olimpiade 2024 paris adalah Imane Khelif.
Baca juga : Viral di Medsos! Pebulutangkis Putri asal Belgia Lianne Tan Gunakan bahasa indonesia di Olimpiade 2024
Carini menyerah setelah Mendapat pukulan keras, pada pukulan pertama membuat tali pelindung di dagunya copot dan pukulan berikutnya mengarah ke hidung dalam pertarungan di North Paris Arena pada Kamis (1/7/2024).
"Saya hancur berkeping-keping karena saya seorang pejuang. Saya selalu berusaha untuk berperilaku terhormat, saya selalu mewakili negara saya dengan kesetiaan," kata Angela Carini disadur dari The Guardian.
Pada kejuaraan dunia tahun lalu Khelif di diskualifikasi karena gagal dalam tes testosteron dan kelayakan gender. Imane Khelif adalah petinju biologis pria.
Khelif adalah satu dari dua petinju yang diizinkan bertarung di Olimpiade 2024 Paris.
"Kali ini saya tidak berhasil karena saya tidak dapat bertarung lagi. Terlepas dari siapa yang ada di depan saya, siapa saya, yang tidak menarik bagi saya, terlepas dari semua keributan, saya hanya ingin menang. Saya ingin menghadapi orang yang ada di depan saya dan bertarung," Lanjutnya.
Terlepas dari adil atau tidak adilnya pertandingan tersebut, Carini menegaskan bahwa kekalahan ini diterimanya dengan kepala tegak.
"Saya tidak di sini untuk menghakimi. Bukan hak saya untuk mengatakan apakah ini adil atau tidak. Saya hanya melakukan tugas saya," Kata Carini.
"Saya berhasil keluar dengan kepala tegak. Saya wanita dewasa; ketika saya merasa tidak bisa melanjutkan, itu bukan berarti menyerah, itu berarti memiliki harga diri untuk mengatakan cukup," tambahnya.