100 Anak Ikuti Unified Champion School, Arnaz Dorong Prestasi dan Inklusi

Selasa, 11 Juni 2024 07:23
Para juara dalam Unified Champion School berpose bersama Ketua SOIna Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara

HELOINDONESIA.COM - Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Jawa Tengah menggelar ajang Unified Champion School di SMA Karangturi, Semarang, Senin 10 Juni 2024.

Unified Champion School merupakan program untuk membawa kebersamaan antara anak disabitilas intelektual dengan anak nondisabilitas intelektual dalam satu pertandingan.

Dengan peserta yang mengikuti berjumlah 100 anak, Unified Champion School ini merupakan wujud nyata dari komitmen untuk mendukung anak - anak berkebutuhan khusus dan memperjuangkan kesetaraan dalam olahraga.

Baca juga: Launching Program Jateng Zero Bullying, Kapolda Ingatkan Tugas Murid Belajar

Pertandingan futsal, basket dan tenis meja menjadi sorotan utama karena memberikan kesempatan bagi anak - anak disabilitas intelektual untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membangun persahabatan yang kokoh.

Ketua SOIna Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, Unified Champion School ini tidak hanya tentang pemberian medali, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya inklusi dalam masyarakat.

“Tentunya banyak hal yang bisa dipelajari oleh adik-adik di Karangturi, bagaimana bisa dilatih hatinya dan kesabarannya untuk bisa berbaur dengan adik-adik dari SOIna, keberadaan mereka seperti anak-anak biasa, mereka juga butuh berinteraksi dan Alhamdulillah tadi semuanya kita lihat bisa guyup rukun,” ungkap Arnaz.

Baca juga: 6 Alasan Kamu Butuh Facial Treatment Lebih Eksklusif

Menurut Arnaz yang juga bakal calon wali kota Semarang ini menegaskan, SOIna bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga merupakan wadah untuk membimbing dan mendorong teman-teman dengan disabilitas intelektual agar dapat meraih prestasi di tingkat internasional.
Misi Inklusi
Lebih dari itu lanjut Arnaz, SOIna juga aktif dalam mencari bakat-bakat potensial di berbagai sekolah khusus, membawa misi inklusi ke tingkat yang lebih luas.

“Dengan ini saya juga berharap semakin banyak sekolah-sekolah lain yang bisa memberikan kesempatan para siswanya untuk berinteraksi dengan adik-adik disabilitas,” tambah Arnaz.

Sementara itu Ketua SOIna Jawa Tengah, Kristijani Kirana, menegaskan pentingnya event Unified Champion School, Cristin juga mengapresiasi kegiatan yang digelar di SMA Karangturi ini.

“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Jawa Tengah, saya rasa tidak ada yang sia-sia. Kami tidak salah pilih tempat dan tidak salah pilih orang. Terima kasih kepada Mas Arnaz yang telah meluangkan waktu dalam kesibukannya khusus untuk SOIna,” pungkas Kristin. (Aji)

Berita Terkini