MEDAN, HELOINDONESIA.COM - Sekitar 1.000 pelari akan memeriahkan event Bank Jateng Friendship Run (BJFR) seri kesembilan yang mengambil start dan finish di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi 17 September 2023.
Ajang lari yang bersifat fun sejauh 5 km itu boleh dikata menjadi penawar rindu bagi pelari yang belum mendapat slot Borobudur Marathon 2023. Seperti diketahui, BJFR adalah bentuk kampanye Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng di Magelang 19 November mendatang.
Baca juga: Pembukaan Bhinneka Festival Budaya, Bupati Kendal Ikut Mewarnai Batik
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengaku bersyukur, tak terasa BJFR sudah sampai pada kota kesembilan yang disinggahi yaitu Medan. Sebagaimana event sebelumnya, suasana di lomba lari kota yang berjuluk 'Kota Ketua' ini diprediksikan meriah dan penuh kegembiraan.
''Kita tahun spirit berlari warga Medan cukup kuat. Banyak peserta Borobudur Maratahon dari Pematang Siantar. Jadi Friendship Run ini sebagai obat rindu bagi mereka yang belum beruntung tampil lari marathon di Magelang nanti,'' kata Liem di Medan, Sabtu 16 September 2023.
Menurut Liem, dalam BJFR di Medan, peserta akan disuguhi aneka kuliner khas Magelang yang terkenal dengan kelezatannya. Kuliner disajikan, diantaranya Soto Bebek Mangap, Nasi Telang KWT Lestari, Oemah Singkong Borobudur, dan D'Lizfood Borobudur.
Sementara itu, Media Officer BJFR Rifai menjelaskan,
Baca juga: Sumber Air Baru Ditemukan di Batang, Bakal Disurvei untuk Atasi Kekeringan
ni akan disemarakkan berbagai kesenian, seperti musik Kulcapi dan penaria adat Karo, musik melayu, dan tarian dari Jawa Tengah.
Ditambahkan Rifai, ajang itu akan diikuti 1.000 pelari dari kalangan pelari pemula, keluarga, pelari rekreasi, hingga anggota komunitas lari. Rutenya melintasi pusat kota Medan yang ikonik.
Start pukul 06.15 di Lapangan Benteng. Para pelari akan melintasi Jalan Raden Saleh, Balai Kota, Putri Hijau, Guru Patimpus, Gatot Subroto, Nibung Raya, Gajah Mada, S Parman, Kapten Maulana Lubis, kembali lagi ke Lapangan Benteng.
Rasakan Spirit
Ditambahkan Rifai, kegiatan BJFR juga diikuti berbagai komunitas lari di Medan. Mereka sudah mengambil race pack (perlengkapan lomba) di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.
Kapten Medan Merdeka Runers, Gunawan Utomo menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Dia mengakui, sebenarnya ingin sekali tampil di Borobudur Marathon, tapi tak kebagian slot karena menggunakan sistem ballot.
''Tahun ini saya dan beberapa teman dari komunitas lari tidak dapat slot di Borobudur Marathon. Paling tidak kami bisa ikut merasakan spiritnya di Bank Jateng Friendship Run Kota Medan,” bebernya.
Gunawan mengatakan, BJFR tepat digelar di Medan karena kota ini masyarakatnya suka berlari. Hampir setiap pagi, jalan-jalan di pusat kota Medan dipenuhi aktivitas puluhan pelari di sekitar Lapangan Benteng.
''Para pelari umumnya berasal dari kelas menengah yang menjadikan olahraga lari bagian dari gaya hidup. Toko-toko perlengkapan olahraga lari juga terus bermunculan di sini,'' pungkasnya. (Aji)
