PATI, HELOINDONESIA.COM - Kontingen tinju Kota Semarang berjaya sebagai peraih medali emas terbanyak dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 yang berakhir Kamis (10/8) malam di Aula SMK Negeri 2 Pati.
Secara keseluruhan tim yang ditangani duo Pelatih Muhar Sutan-Sonny Rambing mengoleksi empat emas, dua perak, dan tiga perunggu. Posisi kedua peraih emas terbanyak ditempati tuan rumah Pati dengan tiga emas, dua perak, dan dua perunggu. Sukoharjo dan Banjarnegara pada urutan berikutnya dengan perolehan medali yang sama, masing-masing satu emas, satu perak, satu perunggu.
Empat emas Kota Semarang dipersembahkan oleh petinju Pelatda Pra-PON Jateng, Yahya Putra di kelas 63-67kg putra, Lalu Adi Kurniawan (75 kg – 80 kg putra), Ramadani Ardianto (48-51kg putra), dan David Samuel Kolano Lontoh (67-71 kg putra).
Baca juga: Kudus Juara Sepak Bola Porprov Jateng 2023, Khoirul Anam Cetak Hattrick
Yahya menjadi juara setelah dalam partai final menumbangkan Sano Adi Pandu (Kota Magelang) dengan kemenangan angka, sedangkan Lalu Adi juga mencatat kemenangan angka atas lawannya, Yustus Dolfinus Rembe (Pati). Ramadani yang tampil impresif sukses menang KO ronde pertama atas Nathanael Ivander (Kota Salatiga) untuk juara, sementata David Samuel menang angka atas Muhammad Ali (Kota Magelang).
‘’Resep keberhasilan ini berkat latihan keras dan kedisplinan. Selain itu, konsistensi menjaga mental juara hingga partai final. Jadi kuncinya ada di latihan keras, dan mengantarkan kami seperti ini, jadi juara umum cabang tinju Porprov,'' ujar juru taktik Muhar Sutan, didampingi Sonny Rambing.
Sementara itu di tim tinju Kabupaten Pati sendiri tiga medali emas, dua diantaranya dipersembahkan oleh atlet Pelatda Jateng yaitu Ilham Siregar yang turun di kelas 60-63 kg putra, dan Burhanuddin Aduraf yang tampil di kelas 71-75 kg putra. Ilham menjadi juara usai mengalahkan Hofni El Yakim Kapisa (Sukoharjo), sedangkan Burhanudin menaklukkan Adriano Davio (Kota Semarang).
Baca juga: Mimpi Besar Samuel Wattimena, Bangun Sustainability UMKM lewat Networking dan Kekhasan
Satu lagi emas Kabupaten Pati diraih oleh petinju Bagas Putra Wardana di kelas 80-86 kg putra, yang mengalahkan petinju Arya Julius Fernanda (Kabupaten Kudus).
Technical Delegate cabang tinju Parlindungan Manik mengapresiasi peserta Porprov yang telah mempersiapkan petinjunya dengan baik. Melihat persebaran medali emas di Porprov, kata Parlin, merupakan sinyal pembinaan tinju yang merata di semua daerah.
‘’Kota Semarang dan Pati memang lebih dominan dalam capaian emas. Tapi jago-jago tinju di luar daerah itu khususnya sektor putri cukup menonjol. Hasil kali ini harus diapresiasi sebagai keberhasilan pembinaan Pengkab dan Pengkot Pertina Jawa Tengah,’’ ujar Parlin.
Petinju Pelatda
Di bagian putri, para atlet Pelatda PraPON Jateng terlihat superior terhadap lawan-lawannya di laga final.
Erni Yulianti Sofia Afjad dari Kabupaten Blora di kelas 45-48 kg, Aisah Al Jufri (Kota Pekalongan/50-52 kg), Ari Marsiana (Kabupaten Banyumas/63-66 kg), dan Wingga Tsyafinna Nugrahesti (Kabupaten Cilacap/52-54 kg) semuanya meraih medali emas.
Yang menarik sekaligus unik, adalah emas yang diraih oleh Ari Marsiana. Petinju peraih perak babak kualifikasi PON Aceh Sumut tahap pertama di Makassar yang baru lalu, meraih emas tanpa mengeluarkan keringat. Dia menang WO atas lawannya, Serly Yusinta Titis Sanjaya.
Sebelumnya di babak perempat dan semi final, dia juga dinyatakan menang WO. Artinya, Ari hanya bermodalkan nongol di atas ring saja untuk juara. Parlin sendiri menyebut hal tersebut peristiwa langka, tapi tetap sah sesuai aturan. (Aji)
