PATI, HELOINDONESIA.COM - Petinju juara PON XX Papua asal Kota Surakarta, Willis Boy Riripoy tak butuh waktu lama untuk menghentikan perlawanan petinju Tri Wibowo (Karanganyar) dalam laga perempat final kelas heavy (86-92 kg) putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 yang berlangsung di Gedung SMKN 2 Pati, Selasa malam (8/8).
Pada pertandingan tersebut, Willis lolos ke semifinal setelah mencatat kemenangan RSC ronde pertama atas rivalnya. Selanjutnya, pada babak semi final Rabu (9/8) hari ini, Willis akan ditantang Fajar Satria Wicaksana (Kota Tegal A) yang sebelumnya mengkandaskan petinju rumah Pati dengan kemenangan KO ronde kedua.
Willis sendiri tampil tenang namun taktis. Tri yang tangan dan kakinya bertato tersebut tak berdaya menghadapi tekanan Willis. Tak pelak, wasit memberi hitungan hingga tiga kali akibat pukulan bersih Wilis yang bersarang telak di wajahnya.
Turunnya petinju kelahiran Ambon 1 Desember 1985 tersebut memang menyita perhatian. Sebelumnya dia dikabarkan sedang konsentrasi mempersiapkan penugasan ke Libanon oleh kesatuannya.
‘’Selagi masih ada kesempatan, saya masih menekuni tinju. Saya senang masih dipercaya mewakili Surakarta,’’ katanya usai pertandingan.
Dia menjelaskan, alasannya dirinya tampil di Porprov karena memang panggilan dari daerah yang memintanya turun ke gelanggang lagi. Yang kedua, dia ingin memberikan tes mental kepada para juniornya yang bersaing dengannya. ‘’Saya ingin memberikan mereka pengalaman. Supaya apa? Agar bisa berkembang,’’ ujarnya.
Sementara itu, keberuntungan tampaknya dimiliki Jateng Ari Marsiana yang turun di kelas welter (63-66 kg) putri. Petinju yang baru saja meraih medali perak Pra-PON Makassar menapak ke final tanpa mengayunkan pukulan. Pada perempat final dan semi final, atlet Banyumas itu menang WO karena lawannya unfit.
Dalam di partai puncak yang dimainkan Kamis (10/8), Ari bakal bertemu mantan petinju Jateng Serly Yusinta Titis Sanjaya (Kota Tegal A) yang menang atas Marliya Nikasari (Surakarta).
Kompetitif
Porprov Jateng cabang tinju 2023 tampak lebih kompetitif. Kekuatan kabupaten/kota merata dan memiliki jagoannya yang diharapkan mampu juara. Kota Semarang menempatkan sejumlah wakilnya di semi final.
Di kelas middle (71-75 kg) misalnya, petinju dari Kota Lumpia Adriano David Irawan merangsak ke semi final usa Tegar Reanu Ardama (Banyumas). Selanjutnya pada Rabu (9/8) hari ini, dia akan menghadapi Ivan Caesar Al Majid (Surakarta) yang menyisihkan Nur Imam Al Muslim (Pekalongan A). Semi finalis lainnya di kelas ini adalah Burhanudin Aduraf (Pati) dan Gagah Prastiyo (Batang).
Jejak Adriano diikuti petinju Kota Semarang lainnya yang lolos ke semi final adalah Lalu Adi Kurniwan(light heavy (75-80 kg) putra yang sebelumnya mengandaskan Eko Muhammad Sidiq (Pekalongan B).
Penampilan impresif tuan tuan diperagakan Yustus Dolfinus Rembe yang melaju ke semi final usai menaklukkan Dimas Indra Wibowo (Pekalongan A) di kelas light heavy. Suasana menjadi riuh campur bangga, ketika Dolfinus mengangkat lawannya yang baru saja dikalahkan, dan mencium tangan pelatih lawan. (Aji)
