SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Jelang genderang perang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Pati Raya ditabuh, KONI Kota Semarang mendirikan posko pemenangan untuk mewujudkan target utama yaitu mempertahankan gelar juara umum Porprov Jateng.
Kontingen Kota Semarang pun menyulap sebuah ruangan meeting di Hotel New Merdeka Pati, menjadi posko utama.
Adanya realitas di lapangan yaitu terpisahnya venue perhelatan Porprov XVI Jateng 2023 di tujuh kota berbeda, tentu membutuhkan sebuah posko koordinasi.
Baca juga: Kota Semarang dapat Penghargaan dari UI, Wali Kota: Rob dan Banjir Masih jadi PR
General Manager Tim Pemenangan Kontingen Kota Semarang, Nur Syamsi, menjelaskan jika posko ini menjadi pusat pengendalian seluruh kegiatan atlet Kota Semarang yang berlaga di Porprov XIV Jateng 2023.
“Ini pusat pengendali informasi dan koordinasi. Makanya kami lengkapi dengan ruang rapat, layar lebar dan tentunya sarana IT dan bandwith yang memadai,” tandasnya di Semarang, Selasa 1 Agustus 2023.
Ditambahkan dia, pertandingan Porprov yang digelar di 7 kota terpisah di Pati Raya, membutuhkan sarana koordinasi yang memadai.
Tuan rumah Pati, Jepara, Rembang, Kudus, Purwodadi, Blora/Cepu ditambah Kota Semarang dan Solo, tentu menjadikan kendala tersendiri dalam berkoordinasi.
Baca juga: Lomba Gerakan Aksi Paskibra ke-7 USM Telah Berakhir, Inilah Daftar Juaranya
Apalagi jumlah atlet dan 54 cabang olahraga yang diikuti, butuh komunikasi, koordinasi dan strategi tepat untuk mewujudkan target juara umum dalam gelaran Porprov 2023.
“Strategi pemenangan, rapat koordinasi dengan cabor yang ada di Pati akan dilakukan secara offline. Sedang bagi Pengcab yang di luar Pati, koordinasi akan dilakukan secara online,” tandasnya.
Ditambahkan dia, posko pemenangan ini sudah dapat diakses sejak Rabu 2 Agustus 2023 seiring dengan pertandingan cabor senam yang sudah dilangsungkan di Pati.
Update Medali
Menurutnya, melalui Bidang Pulahta (Pusat Pengolahan Data) telah mengembangkan sebuah aplikasi bernama SIJHI (Sistem Informasi Jadwal Hasil dan Info kejadian).
“SIJHI juga seiring dengan tekad KONI Kota Semarang mempertahankan gelar juara umum, nomor satu,” imbuh Kabid Pulahta Handoko.
Baca juga: Dipimpin Ganjar Pranowo Kesetaraan Gender di Jawa Tengah Semakin Meningkat
Melalui aplikasi ini, baik atlet, pengurus cabor, pengurus KONI maupun masyarakat dapat langsung melihat secara update perolehan medali, jadwal bertanding hingga hasil pertandingan.
Termasuk di dalamnya adalah jika ada informasi apapun terkait pertandingan yang berlangsung.
“Juga ada info mengenai kejadian dalam sebuah pertandingan, misal ada atlet yang cedera, kejadian protes dan sebagainya, wajib dilaporkan melalui SIJHI,” tandasnya.
Adapun sistem pelaporannya dilakukan oleh Korwil masing-masing wilayah dan juga masing-masing koordinator cabor. (Aji)
