HELOINDONESIA.COM - Lionel Messi sudah resmi pindah dari PSG ke Inter Miami. Bahkan sudah diperkenalkan ke publik, Messi juga diperkenalkan denga tiga warna kostum Inter Miami, pink, putih, dan hitam.
Namun, status hukum transfer dirinya dari Barcelona ke PSG di masa lalu diangkat lagi. Kedengarannya aneh, tapi itulah situasinya. Kejadiannya pada 2021.
Untuk memahaminya, Anda harus mundur dua tahun ke belakang. Pada Agustus 2021, pengacara Juan Branco yang mewakili Penya Blaugrana dari Lyon mengeluhkan perekrutan Messi ke PSG (Paris Saint-Germain).
Juan Branco mengajukan dua pengaduan terpisah ke Pengadilan Administratif Paris. Di salah satunya dia meminta Liga Prancis (LFP) untuk membatalkan kontrak Messi.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tiru Jokowi, Perkenalkan Kemeja Garis-garis Hitam Putih
Dan di sisi lain dia mengkritik keputusan Direktorat Kontrol Manajemen Nasional (DNCJ) untuk tidak mengambil tindakan apapun terhadap PSG.
Yang terakhir merujuk pada keputusan Juni 2021 di mana diputuskan untuk tidak mengambil tindakan administratif apa pun terhadap PSG (Paris Saint-Germain) karena ketidakpatuhan terhadap financial fair play.
Pada akhirnya, status hukum transfer itu diangkat lagi jadi berita, karena Pengadilan Administratif Paris baru saja memutuskan, yakni menolak kasus tersebut, dan memberikan validitas transfer. Jelas dari keputusan tersebut bahwa baik Barcelona dan PSG tidak menyalahi transfer tersebut dan menginstruksikan Branco untuk mentaati.
Anehnya, keputusan itu muncul baru sekarang, yakni setelah transfer Messi pindah ke Inter Miami diresmikan, dan mendapat sambutan luas di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Dalam catata, selama di PSG, Messi memainkan 75 pertandingan, mencetak 32 gol, memberikan 35 assist dan memenangkan tiga gelar: dua Liga dan satu Piala Super Prancis. (*)
(Winoto Anung)
