MEULABOH, HELOINDONESIA.COM - Tim bola tangan putra Jawa Tengah berhasil meraih medali perunggu melalui kemenangan dramatis atas Kalimantan Timur (Kaltim) dalam PON XXI/2024 cabang bola tangan yang berlangsung di Meulaboh, Aceh Barat, Senin 16 September 2024.
Jateng berhasil pecah telur rebut medali PON, setelah dalam perebutan medali perunggu menang atas Kaltim 42-41 lewat drama adu penalti. Tim putra Jateng pernah meraih perunggu PON 2016 di Jabar, namun saat itu bersifat ekshibisi.
Baca juga: Sifa Buktikan Jadi Ratu Balap BMX Tanah Air, Rebut Emas di PON XXI
Dalam pertandingan normal, kedua tim bermain imbang 33-33 sehingga diadakan perpanjangan waktu. Pada laga perpanjangan waktu habis, kedudukan tetap imbang 38-38, sehingga penentuan kemenangan dilakukan lewat adu penalti.
Yang mendebarkan adalah penalti langsung menggunakan sistem suddent death, dan Jateng menyudahi permainan dengan skor 42-41.
Medali emas putra direbut DKI Jakarta, setelah dalam final mengalahkan Jawa Barat 30-25.
''Ini sebuah pertandingan yang amat menegangkan sejak peluit pertama hingga akhir. Anak-anak berjuang sampai titik darah penghabisan untuk bisa naik podium PON. Alhamdulillah, semua berakhir dengan tangis bahagia,'' kata Pelatih Kepala Muhlisin usai pertandingan.
Level Elit
Ketua Umum Pengprov ABTI Jateng Joko Pranawa Adi tak mampu menyembunyikan rasa bahagia, syukur, dan bangga atas perjuangan atletnya.
''Begitu kami melakoni laga perebutan tempat ketiga, kemenangan adalah yang sangat kami harapkan. Maka dari itu, finisih ketiga PON sangat kami syukuri. Ini buah kerja keras anak-anak, tim pelatih, pengurus, dan support semua lini terhadap kontingen bola tangan Jateng,'' ungkapnya.
Baca juga: Dinamika PON, Tim Hukum KONI Jateng Berhasil Perjuangkan Keadilan Atlet Muaythai
Menurutnya, pencapaian ini merupakan pembuktian sebenarnya tim bola tangan putra Jateng mampu berada pada level elit nasional bersama DKI Jakarta, Jabar, dan Kaltim. Pada semi final pun, lanjut Joko, kekalahan Jateng dari Jabar hanya terpaut tiga angka yaitu 29-32 yang menunjukkan adanya daya saing Septa Ami Maulana dkk.
Melihat peta peserta tim putri di PON 2024, tandas Joko, sebenarnya tim putri Jateng yang sebenarnya lolos pada babak Pra-PON ini bisa bersaing.
''Semoga pada PON berikutnya oleh KONI Jateng, tim putri diberikan kesempatan tampil jika lolos kualifikasi nanti. Pasca-PON ini kami akan terus mengadakan pembibitan dan pembinaan atlet putra dan putri,'' imbuhnya. (Aji)
