bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pelempar Cakram Nur Aini Sumbang Emas Kedua, Atletik Jateng Menanti Kedahsyatan Tim Estafet Putri

Ajie - Olahraga
Senin, 16 September 2024 10:40
    Bagikan  
Pelempar Cakram Nur Aini Sumbang Emas Kedua, Atletik Jateng Menanti Kedahsyatan Tim Estafet Putri

Atlet lempar cakram putri Wahyu Nur Aini menerima apresiasi dari KONI Jateng yang diserahkan Ketua Umum Pengprov PASI Rumini

DELI SERDANG, HELOINDONESIA.COM - Atletik kembali menyumbang medali emas bagi kontingen Jawa Tengah (Jateng) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 melalui Wahyu Nur Aini pada nomor lempar cakram putri.

Atlet asal Kota Salatiga ini meraih medali emas dengan lemparan sejauh 48.04 meter pada perlombaan yang digelar di Stadion Madya Sena, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu 15 September 2024.

Lemparan Wahyu Nur Aini ini unggul jauh dari atlet Jawa Barat, Tresna Puspita 46.49 meter yang meraih medali perak dan Mariana Rosali dari Jateng sejauh 44.22 meter medali perunggu.

Baca juga: Bola Voli Putra Jateng Canangkan Target ke Final PON

Sebelumnya cabang olahraga (cabor) atletik telah menyumbangkan medali emas melalui Atinna Nur Kamila pada nomor lempar lembing putri.

“Atletik telah menyumbang dua medali emas, dari target sebanyak tiga medali emas,” kata Ketua Umum Pengprov PASI Jateng, Rumini.

Rumini berharap masih bisa menambah satu medali emas lagi pada untuk memenuhi target melalui nomor estafet 4 x 100 meter putri, yang pada PON XX 2021 di Papua tampil dahsyat membawa pulang medali emas.

“Masih berharap pada nomor estafet 4 x 400 meter putri atau 4 x 100 meter mix putra dam putri,” ujar mantan atlet nasional ini.

Sementara, atlet tolak peluru putra andalan Jateng yang juga peraih medali emas PON XX 2021 di Papua, Irfan Toni Saputra gagal mendulang medali emas.

Perunggu

Irfan meraih medali perunggu dengan tolakan sejauh 15.35 meter. Medali emas diraih atlet tuan rumah Sumut, M. Syahrial dengan tolakan 16.68 meter sekaligus memecahkan rekor PON sejauh16.06 meter. Medali perunggu Roni Sisko dari Jawa Timur sejauh 15.97 meter.

“Kondisi saya sedang kurang enak badan, sehingga tak bisa tampil maksimal,” kata Irfan ditemui seusai lomba.

Baca juga: Dinamika PON, Tim Hukum KONI Jateng Berhasil Perjuangkan Keadilan Atlet Muaythai

Sementara, atlet tolak peluru putra andalan Jateng yang juga peraih medali emas PON XX 2021 di Papua, Irfan Toni Saputra yang juga bertanding pada Minggu 15 September 2024, gagal mendulang medali emas.

Irfan meraih medali perunggu dengan tolakan sejauh 15.35 meter. Medali emas diraih atlet tuan rumah Sumut, M. Syahrial dengan tolakan 16.68 meter sekaligus memecahkan rekor PON sejauh16.06 meter. Medali perunggu Roni Sisko dari Jawa Timur sejauh 15.97 meter.

“Kondisi saya sedang kurang enak badan, sehingga tak bisa tampil maksimal,” kata Irfan ditemui seusai pertandingan.

Sedangkan sprinter Jateng, Adith Rico Pradana yang meraih medali perak nomor bergengsi 100 meter putra dengan catatan waktu 10.32 detik.

Medali emas nomor 100 meter putra ditempat pelari nasional Lalu Muhammad Zohri dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan waktu 10.19 detik, dan medali perungggu Sudirman Madi dari NTB dengan waktu 10,38 detik. (Aji)