MEDAN, HELOINDONESIA.COM - Alexandra Calista Setiawan, pewushu Jawa Tengah yang tampil di nomor taijijian putri, berhasil merebut medali emas bagi daerahnya, pada ajang PON XXI/2024, di GOR Dispora Sumut, Medan, Sabtu 14 September 2024.
Persembahan emas Calista ini juga sekaligus mengakhiri penantian panjang Jateng selama 20 tahun untuk meraih emas taolu (nomor peragaan jurus) di PON. Dia juga pewushu putri pertama Jateng yang naik podium teratas nomor taolu pada arena PON. Terakhir, Jateng mengoleksi emas taolu melalui Seno Prakoso dan Sutantyo Purnamadjaja di PON XVI/2004 Palembang.
Di laga ini Calista menang tampil mempesona di nomor pedang tersebut lewat gerakan lembut nan mengalir namun penuh kekuatan. Sejumlah gerakan jurus seperti menusuk, menebas, dan memotong dimainkannya dengan apik dan eksplosif.
Baca juga: Tampil Perdana di PON, Petembak Jateng Tirano Baja Mengedor Emas
Calista menggenggam emas dengan nilai 9.626. Medali perak diraih wakil dari DKI, Salwaa Dhana Azalia yang mengoleksi poin 9.613, dan pewushu dari Jatim, Alisya Mellynar meraih medali perunggu dengan nilai 9.610.
Alexandra usai penyerahan medali mengatakan, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dan memberikan penampilan terbaiknya sehingga berhasil meraih medali emas.
"Ini pertandingan PON ketiga saya, tapi mendapatkan medali emas baru pertama dan ini pencapaian yang luar biasa. Harapannya ke depan bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional," tandasnya dengan nada bangga dan syukur.
Support
Dua juga mengaku sudah mempersiapkan diri dalam pertandingan ini dengan latihan lebih keras dan disiplin. "Tantangannya memang mengalahkan diri sendiri agar bisa serius dan tekun berlatih. Pelatih kami juga terus memberi support dan selalu mengajarkan kami untuk tenang dan enjoy sehingga seluruh gerakan yang ditampilkan dapat maksimal," katanya.
Sementara itu, Manajer Wushu Jateng, Mochamad Zaenuri bersyukur dan bangga atas perolehan medali emas pertama yang dipersembahkan Calista. Dia menyebut pencapaian Calista merupakan hasil kerja keras atlet, pelatih dan pengurus yang telah terlibat dalam olahraga wushu ini. Apalagi Ketua Umum Pengprov WI Jateng Daniel Budi Setiawan sangat berharap taolu bisa ''pecah telur'' di PON setelah puluhan tanpa emas.
"Alexandra memang salah satu atlet wushu unggulan kita dan hasil dari kerja kerasnya yang sangat tabah, telaten dan tidak pernah mengeluh, sangat cocok menjadi pemenang dan meraih medali emas," pungkasnya. (Aji)
