bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Rebut Emas, Drum Band Jateng Akhiri Puasa Gelar PON Selama 16 Tahun

Ajie - Olahraga
Minggu, 15 September 2024 00:09
    Bagikan  
Rebut Emas, Drum Band Jateng Akhiri Puasa Gelar PON Selama 16 Tahun

Tim drum band putra Jateng yang merebut medali emas di nomor LKKN 6.000 meter putra

DELI SERDANG, HELOINDONESIA.COM - Cabor drum band Jawa Tengah berhasil merebut medali emas pertamanya dalam Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6.000 m Putra pada ajang PON XXI 2024 Aceh - Sumut di Deli Serdang, Sumut, Sabtu 14 September 2024.

Atas satu emas tersebut, drum band berhasil mengakhiri puasa medali emas selama 16 tahun sejak PON XVII Kalimantan Timur pada 2008 silam.

Manajer drum band ateng, Atiek Kusmiati mengatakan bahwa hasil yang didapat ini merupakan hasil dari kerja keras yang sangat panjang dari seluruh atlet dan ofisial.

Baca juga: Tampil Perdana di PON, Petembak Jateng Tirano Baja Mengedor Emas

Tentunya dirinya juga mengaku bersyukur karena perjalanan yang cukup panjang ini akhirnya membuahkan hasil dan terbayarkan bisa menyabet medali emas.

“Kita syukuri dengan penuh rasa bangga namun prosesnya sangat panjang. Ini memang sangat yang kita harapkan semua. Inilah hasil dari proses yang memang harusnya emas,” ungkapnya usai mengikuti UPP di Dispora Sumut.

Rasa Syukur

Senada dengan Manajer tim, sang Pelatih M Bagus Laksmendra juga mengucap syukurnya atas torehan medali emas dari para anak asuhnya.

“Alhamdulillah kita bersyukur atas apa yang kita torehkan. Hingga hari ini, tim drumband Jateng sudah menorehkan 1 emas, 3 perunggu,” tegasnya.

Baca juga: Tambah Dua Emas, Menembak Jateng Lebihi Target di PON 2024

Disisi lain, dirinya menambahkan bahwa masih ada dua nomor pertandingan lagi pada di nomor mix 6000 meter pada Minggu (14/9/2024) dan 8000 meter pada Senin (15/9/2024), mendatang.

Menanggapi kesiapan tersebut, dirinya menyebut akan fokus dan optimis bisa kembali menyabet dua medali emas.

“Kita akan berjuang terus untuk menghasilkan yang terbaik. Semangat selalu berkobar tidak pernah runtuh walaupun disikut kanan kiiri. Kami tetap ingin mendapatkan emas,” pungkasnya. (Aji)