bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Nyaris Dapat Emas di PON, Kiromal Katibin dkk Harus Akui Keunggulan Sumut

Ajie - Olahraga
22 jam 10 menit lalu
    Bagikan  
Nyaris Dapat Emas di PON, Kiromal Katibin dkk Harus Akui Keunggulan Sumut

Tim panjat tebing putra Jateng di nomor speed relay

BANDA ACEH, HELOINDONESIA.COM - Kontingen Jawa Tengah kembali nyaris mendapatkan medali emas setelah peluang di cabang panjat tebing melayang di depan mata. Tim putra Jateng harus puas mendapatkan medali perak PON untuk nomor Speed Relay. Padahal sehari sebelumnya di babak penyisihan meraih waktu tercepat pertama.

Trio pemanjat, Alfian, Aditya dan Kiromal Katibin, harus mengakui keunggulan tim beregu putra Sumatera Utara. Berlaga di babak final yang digelar di gelanggang olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024), Tim Jateng hanya mencatatkan waktu 16,64 detik. Sedangkan trio Sumut mengoleksi waktu 15,84 detik.

Baca juga: Tampil di Nomor LBJP PON, Drumband Jateng Harus Puas Raih 2 Perunggu

Lebih membanggakan lagi bagi Sumut, di babak semifinal mereka mengalahkan tim putra Kalimantan Barat, yang diperkuat peraih medali emas nomor Speed Relay Olimpiade 2024, Veddric Leonardo.

Di laga babak empat besar yang disaksikan hampir seribuan penonton itu, Sumut mencatatkan waktu 15,70 detik, dan Kalbar (16,62). Di babak ini, Jateng lolos ke final, usai lawannya tim Jabar didiskualifikasi, usai melakukan kesalahan saat start (false start).

Kiromal Katibin yang ditemui usai pertandingan mengatakan, hasil yang didapatkannya ini sudah maksimal. Meski ada insiden terpelesetnya pemanjat kedua, Aditya, namun itu tidak dipersoalkannya.

''Kami sudah berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Raihan medali perak sudah menjadi prestasi bagi kami,'' kata dia masih dengan peluh bercucuran.

Menurutnya, apapun bisa terjadi di nomor Speed Relay, karena yang dibutuhkan kecepatan. ''Bila ada insiden, seperti terpeleset, itu menjadi hal yang wajar dalam sebuah pertandingan,'' ungkapnya.

Bersyukur

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FPTI, Abdul Hamid menyatakan, pihaknya tetap merasa bersyukur atas raihan medali yang didapat anak-anak asuhnya. Selain medali perak yang di dapat tim putra, Jateng juga mengoleksi perunggu di bagian putri pada nomor yang sama.

Baca juga: Gagal ke Final PON, Basket Putri Jateng Lawan Jabar untuk Berebut Perunggu

Di babak semifinal, tim putri Jateng gagal mengalahkan Jawa Timur, setelah hanya mengoleksi waktu 24,52 detik. Sedangkan Jatim mencacatkan waktu 22,34 detik.

Pada perebutan tempat ketiga, catatan waktu milik Jateng 25,15 detik, atau lebih baik dari Bali yang mencatatkan waktu 26,63 detik. Saat partai final, Jatim mengalahkan Banten dengan catatan waktu masing masing, 21,52 detik dan 23,36 detik.

''Kami bangga dengan hasil yang didapat ini. Mereka telah bertarung habis-habisan untuk menjadi yang terbaik. Kami sampaikan juga apresiasipada tim putri, yang sebenarnya tidak diunggulkan di nomor ini. Tetapi Alhamdulillah, kami dapat perunggu,'' pungkasnya. (Aji)