bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Doa Bersama dan Pamitan Orangtua Iringi Keberangkatan Tim Taekwondo Jateng ke PON

Ajie - Olahraga
Sabtu, 7 September 2024 22:48
    Bagikan  
Doa Bersama dan Pamitan Orangtua  Iringi Keberangkatan Tim Taekwondo Jateng ke PON

Para atlet taekwondo Jateng berpose bersama pelatih dan pengurus sebelum berangkat ke PON

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Dua hari menjelang keberangkatan tim tekwondoi Jawa Tengah ke ajang PON XXI/2024 di Sumut, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng mengadakan kegiatan Doa Bersama & Pamit pada Orangtua serta pelatih dari asal kabupaten/kota masing masing di dojang pelatda PON, Cangkiran, Semarang, Sabtu 7 September 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, pembina Pengprov TI Jateng Grand Master Herman Andikara, perwakilan Disporapar Jateng, Ketua Harian Pengprov TI Jateng Agus Soewito, Sekum Effendi HMC, para orangtua atlet yang hendak bertanding di PON dan pelatih.

Baca juga: Kunjungi Venue Panjat Tebing, Pj Gubernur Siapkan Bonus Langsung Rp 10 Juta Bagi Atlet Jateng Peraih Emas PON

Ketua Harian Pengprov TI Agus Soewito mengajak seluruh taekwondoin memaksimalkan segala kemampuan di arena dan target utama adalah emas untuk semua atlet Jateng.

''Doa orangtua menjadi kekuatan terbesar dalam hidup yang dapat menjadi pemandu, pelindung, dan sumber keberkahan bagi kita," ujarnya.

Acara berlangsung cukup khidmat, selang berganti pemberian motivasi kepada para atlet sekaligus memberikan suntikan semangat bagi para atlet yang akan bertanding dari para pengurus.

“Doa orangtua sebagai salah satu kekuatan terbesar dalam hidup, yang dapat menjadi pemandu, pelindung, dan sumber keberkahan bagi kita.'' ujar Agus.

Adapun jumlah atlet yang akan berlaga di PON mendatang sejumlah 19 atlet, yaitu 12 atlet Kyorugi dan tujuh atlet poomsae serta free style.

Soal target? Agus menyebut medali emas di semua kelas, adalah tujuan yang selalu di canangkan oleh Ketua Umum maupun Ketua Harian. Tagar #Wani Ngeyel, #Juara Umum 1 dijadikan slogan kontingen Taekwondo Jateng, guna mengobarkan semangat untuk para atlet.

Baca juga: Koleksi 3 Perak dan 2 Perunggu di PON, Tim Barongsai Jateng Minta Maaf

Kesiapan tim PON ini telah dilakukan Training Camp selama 6 bulan sejak Maret 2024 di Dojang Cangkiran, sebuah lokasi TC milik Pengprov TI Jateng yang sangat representatif. Dojang ini selain sebagai tempat latihan juga dilengkapi mess serta areal outdoor-nya.

''Semoga segala persiapan, kerja keras serta doa dari berbagai pihak menjadi pendorong mendapatkan emas bagi seluruh atlet taekwondo Jawa Tengah. Kini saatnya mewujudkan hasil latihan keras, cucuran keringat dengan segala upaya persiapan keras yang sudah dilakukan selama ini, '' pungkas Agus. (Aji)