bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Atlet Wushu Jateng Diminta Tampil Sempurna di PON XXI

Ajie - Olahraga
2 jam 31 menit lalu
    Bagikan  
Atlet Wushu Jateng Diminta Tampil Sempurna di PON XXI

Ketua Harian WI Jateng Sudarsono menyerahkan potongan tumpeng ke pelatih sanda Hermansyah Monginsidi dalam acara pelepasan kontingen wushu PON. Kontingen wushu berpose bersama sambil mengacungkan satu jari sebagai simbol juara satu. Foto: Aji

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Para atlet wushu Jawa Tengah diminta tampil sempurna agar meraih juara di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pesan itu disampaikan Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng Daniel Budi Setiawan melalui Wakil Ketua Umum Liem Ping An di Wisma Wushu Jateng, Semarang, Rabu (4/9) saat meresmikan sekaligus melepas kontingen wushu yang akan berlaga di PON.

''Semoga dengan latihan intensif, para atlet mampu menampilkan kesempurnaan di PON, tampil dengan indah dan tepat, sehingga meraih juara untuk Jawa Tengah,'' kata Liem Ping An, mengutip kalimat motivasi ketua umum.

Baca juga: Tim Barongsai Jateng Caplok Perak di PON, Manajer Tim: Kami Tertinggal Satu Detik

Hadir dalam acara pelepasan kontingen wushu PON, diantaranya Ketua Harian Pengprov WI Sudarsono, Sekum Prof Dr Henny Setyawati MSi, Wasekum sekaligus Manajer Tim Mochamad Zaenuri, dan Bendahara Budhi Prabawa Sutandya.

Acara yang dipandu Prof Henny kental dengan sprit juara. Apalagi Guru Besar Ilmu Psikologi Olahraga di FIK Unnes itu selalu memompa semangat atlet dengan yel-yel ''Kita semua yang ada di sini adalah Juara!''.

juara

Ketua Harian Pengprov WI Sudarsono menyampaikan, perjalanan wushu Jateng menyongsong PON XXI ini tergolong luar biasa. Pasalnya, pelatda langsung dimulai sejak atlet selesai mengikuti babak kualifikasi PON.

Persiapan matang ini, lanjut dia, tak lepas dari kerja sama antarlini, mulai atlet yang disiplin, pelatih yang berdedikasi, pengurus yang bahu membahu, sampai pada juru masak di dapur pelatda dan atlet yang bersedia menjadi sparring partner.

Baca juga: Jadi Representasi Aceh-Sumut, Logo Resmi PON XXI Usung Filosofi Budaya dan Semangat Beprestasi

Diungkapkan Darsono, pihaknya telah melakukan segala daya upaya untuk meraih prestasi optimal, seperti mendatangkan konsultan pelatih di nomor taichi yaitu Lindswell, menghadirkan pakar wing chun, simulasi internal dan eksternal, dan untuk sanda mengirimkan atlet ke Thailand dan training camp di Vietnam sekitar sebulan.

''Cabang wushu memperebutkan 29 medali emas. Seperti yang sudah kita tekadkan, sudah kita niatkan bersama, cabang wushu Jawa Tengah bisa meraih lima medali emas di PON nanti,'' katanya.

Hasil BK Cemerlang

Sementara itu, Manajer Tim Mochamad Zaenuri menjelaskan, tim wushu Jateng berkekuatan 28 atlet. Mereka adalah 10 atlet nomor sanda (pertandingan), 15 atlet taolu (peragaan jurus), dan 3 atlet wing chun.

Soal target PON, Zaenuri menyebut sejumlah alasan mengapa WI Jateng sangat optimistis meraih lima emas di PON nanti.

Baca juga: Petarung Derajat Jateng Diminta Punya Mental Kuat saat Bertanding di PON

Pertama, kata dia, adalah amanah dari ketua umum. Kedua, adalah merujuk hasil cemerlang di babak kualifikasi (BK) PON, di mana dari 11 kelas yang dipertandingkan, tujuh atlet merengkuh emas, dan empat atlet lain mendapatkan wild card lolos PON karena berstatus atlet Pelatnas. Keempat atlet pelatnas itu adalah Laksamana Pandu Aditya, Tharisa Dhea Florentina, Bayu Raka Putra, dan Bintang Rendra Guitra.

''Meskipun babak Pra-PON adalah sistem zona, tapi zona yang kita ikuti adalah zona yang bukan 'ecek-ecek'. Satu hal lain yang membuat kita yakin, usai Pra-PON, Jateng sudah tancap gas melaksanakan pelatda,'' tambahnya.

Ditambahkan dia, setelah sekian lama PON, Jateng tanpa emas taolu, maka sesuai harapan ketua umum, pada PON yang digelar di Medan 12-15 September nanti bisa mendapatkan minimal satu medali emas.

''Meskipun persaingan di tingkat nasional luar biasa, emas diharapkan dari nomor taichi. Kita berharap dari Alexsandra Calista Setiawan yang baru saja meraih emas dan perak di ASEAN University Games 2024 di Surabaya-Malang,'' tandas Nuri, sapaan akrabnya.

Menurut Nuri, nomor wing chun PON, atlet Jateng juga bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya atlet Jateng spesialis Butterfly Sword atas nama Rio Noviansyach Utomo meraih dua emas di even nasional. (Aji)