bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ritual Cegah Hujan di Arena PON, Pj Gubernur Aceh Keluarkan Surat Pemulangan Mbak Rara dari Aceh

Edo - Olahraga
Kamis, 29 Agustus 2024 07:07
    Bagikan  
MBAK RARA
Instagram @pawanghujanmotorgpmandalika

MBAK RARA - Aksi pawang hujan, Mbak Rara saat di arena MotoGP Mandalika, Lombok beberapa waktu lalu

HELOINDONESIA.COM - Setelah diusir dari Aceh, Mbak Rara dipulangkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan siang, Rabu, 28 Agustus 2024.

Keputusan ini diambil setelah Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H Safrizal ZA, memanggil pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek di Stadion Harapan Bangsa untuk mengklarifikasi praktik yang dinilai bertentangan dengan syariat Islam dan budaya Aceh.

Pihak perusahaan, PT. Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT. Nindya Karya (Persero), KSO, mengakui bahwa inisiatif kehadiran pawang hujan diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Baca juga: Lepas Atlet Tangsel Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pilar: Cetak Prestasi Tinggi

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menerbitkan surat berisi perintah untuk memulangkan Rara, Selasa, 27 Agustus 2024.

Isi surat dari PJ Gubernur Aceh itu berisi tiga butir sikap, yaitu:
1. meminta klarifikasi atas aktivitas Mbak Rara
2. menuntut permintaan maaf
3. serta perintah untuk memulangkan Mbak Rara lantaran praktik yang dilakukan tak sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam di Aceh.

Pj. Gubernur Aceh langsung mengeluarkan surat edaran usai mengetahui keberadaan Mbak Rara di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh pada Selasa (27/8).

Sebab, pemerintah setempat tak pernah meminta bantuan pawang hujan untuk mengamankan PON Aceh.

Baca juga: Mendagri Tito Lantik Pj. Gubernur Aceh dan Kepulauan Babel

Penolakan ini bermula ketika muncul video viral menunjukkan aksi mbak Rara menjalankan ritualnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.

Dalam video itu tampak Rara berjalan di pinggir stadion sambil memegang sesajen dan menengadahkan kepala ke langit.

Warga lokal pun langsung menyatakan menolak atas aktivitas yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam yang diterapkan di Kota Serambi Mekkah tersebut.

Baca juga: Dooor, Bawa 2Kg Sabu Pria Asal Aceh Ini Diberi Timah Panas Polrestabes Medan

Rara, pawang hujan yang viral, menuai kontroversi di kalangan warga Aceh yang menolak kehadirannya untuk mengamankan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Rara Istiati WulandarI dikenal dengan Mbak Rara, baru-baru ini mendarat di Aceh untuk “mengamankan” cuaca jelang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun kehadiran Mbak Rara di tanah rencong justru mendapat penolakan—bahkan pengusiran. (*)