SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Cabang olahraga angkat besi Indonesia menancapkan prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024 lewat medali emas yang diperoleh lifter Rizki Juniansyah.
Prestasi tersebut menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia lantaran baru pertama kali meraih medali emas di Olimpiade dari cabang olahraga angkat besi. Euforia pun dirasakan para lifter di semua provinsi di Tanah Air.
Baca juga: Kasus Meninggalnya Dokter Aulia, IDI Jateng Minta PPDS Evaluasi Kesehatan Mental Peserta Didik
Keberhasilan ini direspons positif oleh lifter asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh, yang juga merupakan atlet andalan Jawa Tengah di kelas 45 kilogram yang saat ini bersiap menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sebagai sesama atlet, Nafis sapaannya mengaku bangga dengan pencapaian Rizki.
Nafis sendiri tercatat pernah bergabung di Pelatnas angkat besi dari Maret 2020 hingga April 2024.
Untuk saat ini, ia fokus bersama tim angkat besi Jateng untuk meraih prestasi terbaik di PON XXI nanti.
Adapun pada babak kualifikasi PON, Nafis tercacat meraih emas kala itu. Prestasi tersebut diharapkan kembali terulang pada PON nanti.
Jadi Pelecut
Prestasi Rizki Juniansyah menjadi pelecut motivasi bagi Nafis dan kawan-kawan agar bisa tampil dengan kemampuan terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar bulan September nanti.
"Sangat bangga ya dengan Rizki sebab medali emas pertama untuk Indonesia di angkat besi selama olimpiade, itu jelas menjadi motivasi untuk saya dan teman-teman. Mudah mudahan di antara kita menjadi rizki yang akan datang," kata Nafis baru-baru ini.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan ke-79 RI yang Cocok Dibagikan di Medsos Kalian !
Pada PON XXI mendatang, cabor angkat besi masuk dalam lini 3A perolehan medali emas, yakni dengan target minimal meraih satu medali emas.
Manajer Pelatda Cabor Angkat besi Jateng, Nurwinto mengatakan pihaknya menargetkan dua emas pada PON XXI nanti.
Dua emas itu disandarkan melalui lifter Siti Nafisatul kelas 45 Kg dan Mohammad Najib pada kelas 89 Kg.
"Kami mentargetkan dua keping emas dapat direbut oleh Siti Nafisatul dan Mohammad Najib. Minta doanya dari masyarakat Jawa Tengah", ungkap Nurwinto di Gym Center GOR Jatidiri Semarang, beberapa waktu lalu.
Winto sapaanya, menambahkan, sebanyak delapan lifter mengikuti pelatda sentralisasi ini.
Mereka di antaranya Siti Nafisatul Hariroh, Tasya Rizky Citra L, Ayunda Risma R, Anis Nur Romadoni, Mohammad Najib, Mohammad Yasin, Henokh Adi Saputra, Arifin Fuji Saputra Sedangkan pelatih yakni Bram Setiawan dan Affuwun Afwa Subby P.
(Aji)
