SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Jelang PON XXI Aceh-Sumut pada September depan, kick boxing Jawa Tengah melakukan serangkaian try out ke sejumlah provinsi di Tanah Air. Bahkan, diantaranya menuai prestasi menorehkan dalam uji coba di ajang Kick Boxing Piala Bupati Kediri, 13-14 Juli lalu.
''Kami bersyukur dalam ajang Piala Bupati Kediri, tim kick boxing Jateng membawa pulang lima medali emas. Tim Jateng juga beruji coba ke Yogyakarta di akhir Juli hingga Agustus. Melihat progres yang dicapai anak-anak, kami optimistis menatap PON,'' ujar Ketua Umum KBI Jateng Eko Firli di Semarang, Rabu 7 Agustus 2024.
Baca juga: Razia di Kragan Rembang, Petugas Gabungan Sita 10.820 Batang Rokok Ilegal
Menurut Eko Firli, lima medali emas yang dikoleksi saat beruji tanding ke Kediri, disumbangkan oleh Senia Agustina, Natasha Jeanny, Afif, Ridho, Shindhytyas dan Tessa.
Selain lima medali emas, fighter Jateng juga merebut satu medali perak, Andika Janur, serta dua medali perunggu yakni Hendrik, Saka dan Edho.
“Kejuaraan Kick Boxing Piala Bupati Kediri diikuti lima provinsi yakni Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Bali, dan Jawa Tengah. Ini ajang yang kompetitif,'' tambahnya.
Firli menambahkan, mendekati pelaksanaan PON 2024, pola latihan atlet kick boxing Jateng lebih menekankan pada teknik bertanding dengan porsi 60 persen dan fisik 40 persen.
“Saat ini kondisi para atlet dalam kondisi prima dan siap bertanding pada PON mendatang,” tandasnya.
Pada PON 2024 di Aceh-Sumut, tegas Firli, pihaknya mematok target sebanyak tiga medali emas.
Jadi Sandaran
Disinggung soal atlet andalan yang diharapkan mempersembahkan emas? Dikatakannya, harapan tersebut disandarkan pada fighter Aziz Calim (peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023) di kelas 63 Kg lowkick putra dan Firman Muharam (peraih medali perak SEA Games Kamboja) di kelas 71 Kg lowkick putra.
Baca juga: Kontingen PON Jateng Dikukuhkan 25 Agustus, Sebagian Atlet Berangkat Lebih Awal
Selain itu, di nomor pointfigting putri, Alfiandi (peraih emas eksibishi PON 2021, dan Dwi Retno (pemegang sabuk juara one pride).
"Tak menutup kemungkinan, fighter lainnya juga punya kans menjadi terbaik di PON nanti,'' tambahnya.
Sementara, pelatih kick boxing Jateng, Johan Mulya Legowo sebelumnya menyatakan, persiapan tidak ada kendala, setelah pra PON langsung lanjut lakukan pelatda.
“Target tiga emas masuk akal karena materi dan pengalaman atlet. Kalau lancar bahkan bisa lima emas, terkadang nonteknik ada faktor tuan rumah dan DKI Jakarta. Kami siap mengamuk kalau juri tak beres,” tandasnya.
Wakil Ketua Umum I KONI Jateng, Bambang Rahardjo Munadjat, menyatakan, target moderat kick boxing di PON bisa tiga emas, kalau rasional optimistis bisa lima emas. (Aji)
