bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Kontingen PON Jateng Dikukuhkan 25 Agustus, Sebagian Atlet Berangkat Lebih Awal

Ajie - Olahraga
3 jam 30 menit lalu
    Bagikan  
Kontingen PON Jateng Dikukuhkan 25 Agustus, Sebagian Atlet Berangkat Lebih Awal

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana saat memimpin rakor pemberangkatan atlet ke PON

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara, 8 - 20 September 2024, sesuai rencana akan diresmikan pada 25 Agustus 2024 mendatang.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko kepada para manajer cabang olahraga dalam rapat koordinasi (rakor) pemberangkatan atlet ke PON Aceh - Sumut.

''Kami rencanakan kontingen akan diresmikan atau dikukuhkan pada 25 Agustus oleh Bapak Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana,'' katanya dalam rakor di Kantor KONI Jateng, Selasa 6 Agustus 2024 lalu.

Baca juga: Kompetensi Jadi Pembeda antara Insan Pers dengan Agen Informasi Media Sosial

Diungkapkannya, sejak diputuskan untuk memberangkatkan 758 atlet dari 851 yang lolos babak kualifikasi (BK) PON, kini hanya tercatat 747 orang yang terdaftar by name ke PB PON. Mereka akan didampingi oleh 100 pelatih dan 60 asisten pelatih. Adapun manajer tim 60 orang sesuai dengan jumlah cabang olahraga yang lolos.

''Jumlah ini harus sudah beres hari ini, karena untuk pesan tiket pesawat keberangkatan sekaligus kepulangan,'' katanya.

Rapat Koordinasi dengan mengundang 60 manajer tim cabang olahraga dibuka oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana. Hadir pula Wakil Ketua Umum I Bambang Rahardjo Munadjat, Sekum KONI Jateng Achmad Ris Ediyanto (yang juga coordinator Wilayah Sumatera Utara), Kabid Litbang Mugiyo Hatono (Koordinator Wilayah Aceh),Kabid Pembinaan Rumini, panitia transportasi Madi dan beberapa pengurus lain.

Jadi Beban

Dalam sambutannya, Bona menyebut beban provinsi peserta termasuk Jateng makin berat. Jika pada PON Papua 2021 akomodasi atlet dan pelatih gratis, kini semua harus bayar. Karena itu, sebagian anggaran juga dialokasikan untuk hal itu.

''Namun yang harus diwaspadai adalah sudah menjadi rahasia umum bahwa tuan rumah meminta emas untuk setiap cabang yang diikutinya. Ini menjadi beban tersendiri,'' katanya.

Baca juga: Didukung Empat Parpol di Kendal, Mirna-Riki Kantongi Modal 15 Kursi

Dari jumlah atlet tersebut, 380 atlet akan bertanding di Aceh dengan mengikuti 33 cabang olahraga (292 nomor). Kemudian 367 atlet di Sumatera Utara mengikuti 28 cabang olahraga (308 nomor pertandingan).
Meskipun pelaksanaan PON baru secara resmi dimulai 8 September, namun beberapa cabang olahraga sudah dimainkan sejak awal September. Karena itu, sebagian atlet berangkat lebih awal.

Senam artistik misalnya, sudah harus berolak ke Medan 25 Agustus. Cabang olahraga lainnya seperti hoki, barongsai, drumb band berangkat awal. Untuk wilayah Aceh, tercatat sepak bola, dayung, paramotor, panjat tebing dan angkat berat berangkat awal.

Sebaliknya ada cabang olahraga yang berangkat belakangan karena jadwal pertandingan pada akhir PON. Karate, kick boxing, gulat dan sambo (Sumut). Tarung derajat, woodball dan selam (Aceh) berangkat di akhir.
''Jadi untuk atlet berangkat tidak bareng, tetapi secara bergelombang sesuai jadwal pertandingannya,'' imbuh Jatmiko. (Aji)